Bagikan:

JAKARTA - VIDA, penyedia solusi terdepan dalam mencegah penipuan identitas digital, meluncurkan VIDA Identity Stack, sebuah solusi untuk menghadapi ancaman penipuan dalam proses transaksi digital di Indonesia.  

Kehadiran VIDA Identity Stack merupakan jawaban dari masifnya ancaman digital yang kerap terjadi, termasuk deepfake, penipuan berbasis teknologi AI, pengambilalihan akun (account takeovers), dan serangan social engineering

Fakta ini ditemukan dalam riset VIDA yang berjudul “Where’s The Fraud: Protecting Indonesian Business from AI-Generated Digital Fraud”, di mana 97 persen bisnis di Indonesia menjadi sasaran serangan social engineering dalam setahun terakhir, dengan phising dan smishing menjadi metode yang paling umum digunakan. 

“Risiko Deepfakes dan penipuan lainnya oleh teknologi AI itu nyata, dan banyak bisnis kehilangan miliaran rupiah karena serangan ini,” kata Niki Luhur, Founder dan CEO VIDA Group di tengah acara VIDA Executive Summit 2024 pada Rabu, 3 September. 

Niki juga mengklaim bahwa VIDA Identity Stack bisa menurunkan tingkat penipuan identitas gingga 99.9 persen, sehingga dapat melindungi bisnis dengan aman. 

“Setelah kita sudah implementasi VIDA Identity Stack di beberapa klien, fraud mereka justru jadi nol. Nah kami tidak berani jamin 100 persen ya, karena itu pasti tidak ada satu pun di dunia ini yang 100 persen. Tapi yang kami berani makanya tadi di presentasi, kami bisa mencegah 99,9 persen,” tambah Niki. 

Adapun solusi-solusi yang tersedia dalam VIDA Identity Stack, di antaranya adalah:

Identity Verification (Verifikasi Identitas)

  • Document Liveness: Mengkonfirmasi keaslian dokumen yang diunggah dalam proses online onboarding.
  • Face Liveness: Mencegah penipuan dengan pendeteksian gambar dan video palsu.
  • Income Verification: Menyediakan pemeriksaan akurat akan data pendapatan (income) menggunakan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI).

User Authentication (Otentikasi Pengguna)

  • PhoneToken: Menghubungkan akun (contoh: akun perbankan) kepada ponsel selular Anda, sehingga transaksi tidak dapat diselesaikan pada perangkat lain. Mengamankan otentikasi dengan memastikan bahwa perangkat yang digunakan benar-benar milik Anda.
  • FaceToken: Mengganti SMS dengan rekognisi wajah untuk peningkatan keamanan dan kemudahan penggunaan. 

Fraud Detection (Deteksi Penipuan Digital)

  • Fraud Scanner: Menggunakan teknologi AI tingkat lanjut dan machine learning untuk mendeteksi aktivitas penipuan.
  • Deepfake Detector:Mengidentifikasi dan mencegah konten deepfake.
  • Deepfake Shield: Mencegah para penipu agar tidak bisa meretas kamera perangkat anda, menyediakan pertahanan terhadap serangan deepfake pada saat itu juga,