Bagikan:

JAKARTA - Spotify, layanan streaming musik terkemuka, menyatakan bahwa pengguna iPhone kini tidak lagi bisa menggunakan tombol fisik untuk mengontrol volume saat mengirim musik ke perangkat lain melalui Spotify Connect. Perubahan ini terjadi setelah Apple diduga melakukan penyesuaian akses bagi perusahaan pihak ketiga terhadap perangkat keras iPhone, terutama tombol volume.

Pengguna iPhone yang menggunakan aplikasi Spotify di perangkat mereka mungkin tidak merasakan perbedaan apa pun, karena tombol volume masih berfungsi seperti biasa. Namun, masalah muncul saat pengguna mengirim musik dari iPhone ke perangkat lain, seperti sistem speaker terpisah, melalui Spotify Connect. Dalam situasi ini, tombol volume fisik pada iPhone tidak lagi berfungsi.

"Apple telah menghentikan teknologi yang memungkinkan Spotify mengontrol volume untuk perangkat terhubung menggunakan tombol volume pada perangkat," demikian tertulis di halaman dukungan Spotify. "Sambil kami bekerja sama dengan mereka untuk mencari solusi, Anda masih bisa menggunakan aplikasi Spotify untuk menyesuaikan volume pada perangkat terhubung."

Masalah ini semakin memanas setelah Spotify mengklaim bahwa tindakan Apple ini melanggar Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa. Aturan DMA mewajibkan Apple untuk memberikan akses fitur perangkat keras dan perangkat lunak yang sama kepada pihak ketiga seperti yang diberikan kepada layanan miliknya sendiri.

Sebagai tanggapan, Spotify dilaporkan meminta Apple untuk mengizinkan kontrol volume saat menggunakan Spotify Connect untuk mengirim musik ke HomePod. Namun, Apple menyatakan bahwa Spotify perlu menambahkan integrasi dengan HomePod di aplikasi mereka untuk fitur ini berfungsi.

Pada tahun 2019, Spotify juga mengajukan keluhan ke Uni Eropa bahwa Apple menghalangi akses Spotify ke HomePod. Selain itu, Spotify juga menolak bantuan dari Apple dalam menambahkan dukungan untuk AirPlay 2, yang hingga tahun 2023 masih disebut akan segera hadir.

Sengketa antara Spotify dan Apple ini menambah panjang daftar konflik antara kedua perusahaan teknologi besar ini, terutama dalam hal akses dan kontrol terhadap ekosistem perangkat keras dan perangkat lunak Apple.