Bagikan:

JAKARTA - HMD Global, perusahaan yang memproduksi ponsel dengan merek Nokia, telah meluncurkan HMD Barbie Phone, sebuah ponsel lipat kecil berwarna pink dengan desain retro, hasil kerja sama dengan perusahaan mainan ternama, Mattel. Peluncuran ini dirancang untuk merayakan ulang tahun ke-65 boneka Barbie, sekaligus memanfaatkan popularitas besar yang dihasilkan oleh film Barbie tahun lalu, yang dibintangi oleh Margot Robbie dan meraup 1,4 miliar dolar AS (Rp21,6 triliun) di box office global.

Spesifikasi dan Fitur Ponsel Barbie

Dibanderol dengan harga 99 poundsterling (sekitar Rp2 juta), ponsel Barbie ini menawarkan pengalaman yang sederhana namun ikonik. Ponsel ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan dan mengirim pesan teks, namun tidak memiliki akses ke aplikasi media sosial, menjadikannya pilihan yang ideal bagi mereka yang mencari detoks digital atau hanya ingin bersenang-senang dengan perangkat yang terinspirasi dari Barbie.

Salah satu fitur menarik dari ponsel ini adalah keypad Barbie-pink yang dilengkapi dengan desain tersembunyi seperti pohon palem, hati, dan flamingo yang menyala dalam gelap, memberikan sentuhan unik yang menyenangkan. Desain ini memadukan elemen-elemen nostalgia dengan gaya modern yang sesuai dengan citra Barbie yang ikonik.

Menurut Ben Wood, kepala analis di firma riset CCS Insight, ponsel Barbie ini diperkirakan akan menarik perhatian banyak konsumen sebagai barang koleksi atau hiburan. Namun, ia juga mencatat bahwa ketergantungan pada smartphone membuat kemungkinan penggunaan ponsel ini dalam jangka panjang menjadi terbatas. Meski demikian, CCS Insight memperkirakan bahwa HMD Global dapat menjual lebih dari 400.000 unit ponsel Barbie di Inggris saja, di mana perangkat ini akan tersedia melalui Vodafone dan Argos.

Sejarah Peluncuran Ponsel Fitur HMD Global

Peluncuran ponsel Barbie ini melanjutkan tren HMD Global dalam meluncurkan ponsel fitur yang terinspirasi dari desain klasik. Sebelumnya, perusahaan Finlandia ini telah meluncurkan reissue dari beberapa ponsel Nokia yang terkenal, seperti Nokia 3210 dan 3310, yang sukses menarik perhatian para penggemar nostalgia.

HMD Global, yang didukung oleh perusahaan teknologi besar seperti Google dan Qualcomm, terus menunjukkan komitmen dalam mengembangkan ponsel yang menggabungkan elemen retro dengan teknologi modern. Meski ponsel Barbie ini mungkin bukan perangkat utama bagi sebagian besar pengguna, daya tariknya yang unik dapat menjadikannya barang koleksi yang populer di kalangan penggemar Barbie dan mereka yang menghargai desain ponsel klasik.

Dengan peluncuran ini, HMD Global tidak hanya merayakan warisan dari Barbie yang telah lama ada, tetapi juga terus mengukuhkan posisinya sebagai pemain yang inovatif dalam pasar ponsel fitur.