Bagikan:

JAKARTA - Pengadilan baru-baru ini memutuskan bahwa Google tidak lagi diizinkan membayar Apple lebih dari  20 miliar dolar AS (Rp311,7 triliun) per tahun untuk menjadi mesin pencari default di perangkat Apple. Keputusan ini memicu pertanyaan mengenai langkah selanjutnya bagi Apple. Salah satu opsi yang muncul adalah menciptakan mesin pencari sendiri, yang disebut sebagai "Apple Search."

Apple sudah melakukan pengindeksan web menggunakan Applebot selama sekitar satu dekade, awalnya untuk Siri dan kemudian untuk melatih Apple Intelligence. Dengan data dan sumber daya yang dimiliki, banyak yang berpendapat bahwa Apple berpotensi membangun mesin pencari yang lebih baik daripada Google.

Namun, hal ini tidak semudah yang dibayangkan. Seperti yang diungkapkan oleh Benedict Evans, meskipun Apple memiliki indeks web, mereka tidak memiliki data yang dihasilkan dari pengguna yang melakukan pencarian web, sesuatu yang dimiliki Google dan menjadi kunci dari kesuksesan mereka. Google terus berkembang dengan memperoleh data dari aktivitas pengguna, yang kemudian digunakan untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian dan iklan yang ditampilkan.

Meskipun Apple dapat menggantikan pendapatan dari Google dengan pendapatan dari "Apple Search," nilai  20 miliar dolar AS tersebut tidak signifikan dibandingkan total pendapatan Apple dari layanan yang mencapai  85 miliar dolar AS tahun lalu. Kehilangan pendapatan dari Google akan menjadi kemunduran kecil, tetapi tidak akan mengubah laju pertumbuhan layanan Apple.

Membangun mesin pencari sendiri juga akan menjadi langkah yang sangat berisiko bagi Apple. Model bisnis Google yang bergantung pada data pengguna untuk iklan sangat bertentangan dengan citra Apple yang mengutamakan privasi. Jika Apple mengikuti jejak Google, hal itu bisa merusak mereknya.

Selain itu, menginvestasikan miliaran dolar untuk menciptakan mesin pencari baru tampaknya tidak masuk akal di tengah kemunculan teknologi baru seperti chatbot yang mungkin akan menggantikan mesin pencari konvensional di masa depan.

Dengan semua risiko dan ketidakpastian ini, banyak pihak yang skeptis bahwa Apple akan benar-benar mengambil langkah untuk menciptakan mesin pencari sendiri.