Bagikan:

JAKARTA - Setelah memungkinkan pengguna untuk membeli posisi teratas di bagian balasan dengan langganan X Premium, platform media sosial kini meluncurkan menu baru yang memungkinkan pengguna mengurutkan balasan dengan opsi yang lebih tradisional.

Fitur baru ini telah diluncurkan pada iOS dan Web pada Jumat 9 Agustus. Meskipun fitur ini tergolong kecil, kehadirannya sangat diapresiasi. Bagi Anda yang merasa terganggu dengan pengguna centang biru yang sering memposting konten tidak relevan hanya untuk mendapatkan tampilan dan keterlibatan, kini ada kabar baik!

Dengan menu baru ini, Anda dapat mengurutkan balasan berdasarkan relevansi, terbaru, atau yang paling disukai. Opsi relevansi kemungkinan besar akan didasarkan pada siapa yang membayar paling banyak untuk X/Twitter, sedangkan opsi terbaru dan paling disukai cukup jelas artinya.

Sayangnya, pengaturan yang Anda pilih untuk pengurutan balasan tidak akan disimpan, jadi Anda harus memilihnya lagi setiap kali melihat tweet baru. Meskipun demikian, ini merupakan langkah maju untuk membuat bagian balasan menjadi lebih dapat digunakan.

Sebagai pengingat, setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter pada tahun 2022, dia meluncurkan versi baru dari Twitter Blue  yang memberikan pengguna centang biru dan dorongan ke posisi atas di bagian balasan. Pada tahun 2023, X Premium+ diluncurkan dengan biaya  16 dolar AS/bulan, dengan dorongan balasan yang lebih besar dibandingkan X Premium standar.

Sistem ini benar-benar berbasis pembayaran untuk mendapatkan keuntungan, yang mengakibatkan banyak orang memanfaatkannya untuk promosi diri di bagian balasan dari tweet populer.