JAKARTA - Susan Wojcicki, mantan CEO YouTube yang pernah menjabat hampir satu dekade hingga pengunduran dirinya tahun lalu, meninggal dunia di usianya yang ke-56 tahun pada Sabtu, 11 Agustus.
Dibagikan oleh suaminya, Dennis Troper di postingan Facebook, dia mengungkapkan bahwa Wojcicki telah mengidap penyakit kanker paru-paru selama dua tahun ke belakang.
“Dengan kesedihan yang mendalam saya menyampaikan berita meninggalnya Susan Wojcicki. Istri tercinta saya selama 26 tahun dan ibu dari lima anak kami meninggalkan kami hari ini setelah 2 tahun hidup dengan kanker paru-paru non sel kecil,” tulis Troper.
Pada tahun 2014, Wojcicki diangkat sebagai CEO YouTube, yang menjadi bagian penting Google di bawah kepemimpinannya.
BACA JUGA:
Untuk tahun fiskal 2022, tahun sebelum ia mengundurkan diri, iklan YouTube menghasilkan pendapatan sebesar 29,24 miliar dolar AS atau sekitar R466 triliun, yang merupakan lebih dari 10 persen dari total pendapatan perusahaan.
Di luar pekerjaannya dengan Google, Wojcicki juga menyoroti masalah kesenjangan gender dalam teknologi dan penderitaan para pengungsi. Dia juga seorang merupakan pendukung cuti orang tua yang panjang dan berbicara tentang hal itu sebenarnya baik untuk bisnis.
Selama masa jabatannya sebagai CEO, Susan juga berhasil membawa timnya ke kinerja yang luar biasa dengan meluncurkan produk-produk besar seperti YouTube TV, YouTube Music, serta Premium dan Shorts.