JAKARTA - Seiring dengan berkembang pesatnya platform e-commerce, penipuan yang menggunakan berbagai kedok semakin sering terjadi untuk mengelabui konsumen.
Salah satu modus yang umum adalah penipuan yang mengatasnamakan jasa ekspedisi atau pengiriman barang, yang kerap kali menggunakan nama perusahaan terkenal.
Nah, sebagai salah satu pemain di industri e-commerce di Indonesia, akulaku membagikan ciri-ciri penipuan berkedok konfirmasi pesanan dari jasa ekspedisi, di antaranya:
Pesan Tiba-tiba
Anda menerima pesan atau telepon yang menginformasikan adanya pesanan atau paket yang sedang dalam pengiriman, padahal, Anda tidak mengharapkannya atau tidak melakukan pembelian apapun baru-baru ini.
Permintaan Verifikasi atau Konfirmasi
Penipu akan meminta Anda untuk mengkonfirmasi atau memverifikasi identitas atau informasi pribadi dengan alasan untuk menyelesaikan pengiriman atau pesanan yang tidak Anda lakukan.
Tautan atau Tindakan Secepatnya
Anda mungkin diminta untuk mengklik tautan tertentu atau melakukan tindakan secepatnya seperti mengirimkan informasi pribadi atau melakukan pembayaran untuk menghindari penundaan atau biaya tambahan.
Permintaan Informasi Pribadi Sensitif
Penipu mungkin meminta nomor rekening, kata sandi, kode OTP, atau informasi pribadi lainnya yang seharusnya tidak diminta oleh jasa ekspedisi atau perusahaan terkait.
BACA JUGA:
Ancaman atau Tekanan
Terkadang, penipu dapat mencoba menekan Anda dengan mengancam akan ada konsekuensi atau biaya tambahan jika Anda tidak segera menanggapi atau melakukan tindakan yang diminta.
Nah, untuk menghindari penipuan yang sudah disebutkan di atas, akulaku menekankan konsumen untuk melakukan beberapa langkah berikut:
- Verifikasi identitas pengirim
- Jangan klik tautan apapun
- Waspadai permintaan informasi pribadi
- Cek kembali pesanan Anda, dan
- Laporkan kepada perusahaan terkait atau pihak berwenang.