JAKARTA - Dalam upaya strategis untuk memperluas jangkauan stablecoin andalannya, Tether mengumumkan kemitraan dengan dompet digital populer, TokenPocket. Kemitraan ini memungkinkan pengguna TokenPocket untuk bertransaksi menggunakan USDT di atas jaringan Telegram Open Network (TON).
USDT adalah salah satu stablecoin paling dominan di pasar, kini semakin menjangkau berbagai jaringan blockchain. Dengan integrasi ke TON, Tether tidak hanya memperluas basis penggunanya, tetapi juga memberikan opsi baru bagi mereka yang mencari stabilitas nilai aset digital di tengah volatilitas pasar kripto.
TON, yang dikembangkan oleh Telegram, telah menarik perhatian banyak pihak berkat kecepatan transaksi yang tinggi dan biaya yang relatif rendah. Dengan USDT hadir di TON, pengguna dapat menikmati kombinasi antara stabilitas dolar AS dan efisiensi jaringan TON.
BACA JUGA:
TokenPocket, sebagai salah satu dompet digital terkemuka, terus memperluas dukungannya terhadap berbagai jaringan blockchain. Integrasi USDT di TON merupakan langkah terbaru dalam upaya TokenPocket untuk menjadi satu-satunya aplikasi yang dibutuhkan pengguna untuk mengelola berbagai jenis aset kripto.
Kemitraan antara Tether dan TokenPocket memiliki beberapa implikasi penting bagi pasar kripto: peningkatan adopsi USDT di kalangan pengguna TON, penguatan ekosistem TON, dan pilihan investasi yang lebih beragam bagi pengguna TokenPocket.
Kemitraan ini juga menggarisbawahi pentingnya stablecoin dalam ekosistem kripto. Stablecoin seperti USDT memberikan stabilitas di tengah volatilitas harga kripto lainnya, sehingga menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari aset digital yang lebih aman.
Dengan semakin banyaknya jaringan blockchain yang mendukung USDT, masa depan stablecoin ini terlihat semakin cerah. Diperkirakan akan ada lebih banyak inovasi dan kemitraan yang melibatkan USDT di masa mendatang.