Bagikan:

JAKARTA - Phishing merupakan salah satu serangan siber yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu penyebaran phishing adalah dengan tautan palsu.

Biasanya, penjahat siber akan membuat sebuah tautan palsu yang menyerupai tautan asli dari suatu situs dari merek terkemuka atau instansi tertentu. Setelah korban berhasil terjebak, maka penjahat bisa saja mengambil informasi pribadi dari korban.

Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan kebenaran dari tautan atau URL yang Anda terima dari siapapun agar aman dan terhindar dari penipuan online seperti ini.

Untungnya, ada banyak situs yang menyediakan solusi untuk mengecek kebenaran dan keamanan suatu URL. Di antara situs tersebut adalah:

Link Checker: Sebuah layanan pemeriksaan URL gratis dari Nord VPN ini memudahkan Anda memeriksa keaslian URL. Anda hanya perlu memasukkan URL dan tunggu mereka memeriksanya.

Google's Safe Browsing: Karena Google memeriksa miliaran URL setiap hari, Google Search bisa menjadi salah satu opsi untuk memeriksa keamanan URL.

URLVoid: URLVoid adalah layanan gratis yang ditawarkan oleh NoVirusThanks, sebuah perusahaan IT yang berkantor pusat di Italia. Seperti pada alat lainnya, cukup masukkan URL yang mencurigakan dan tunggu situs tersebut memeriksanya.

Norton Safe Web: Cara lain untuk memeriksa tautan apakah ada virus atau malware adalah dengan mengandalkan alat keamanan daring raksasa Norton. Untuk memindai URL guna mendeteksi malware, cukup tempel URL tersebut ke kolom pemeriksaan dan klik ikon Cari. Norton Safe Web kemudian akan menampilkan peringkat dan memberikan ulasan komunitas tentang situs web tersebut.

VirusTotal: VirusTotal adalah situs yang dibuat oleh perusahaan keamanan, Hispasec Sistemas, dan sekarang dimiliki oleh Google. Menawarkan alat pemindaian multifungsi berbasis browser, VirusTotal menganalisis "file dan URL yang mencurigakan untuk mendeteksi jenis malware.”