Jerman Pindahkan Rp1,5 Triliun Bitcoin Sitaan ke Bursa Kripto

JAKARTA - Pemerintah Jerman kembali memindahkan sejumlah besar Bitcoin yang disita ke beberapa bursa kripto terkemuka. Langkah ini memunculkan kekhawatiran baru tentang kemungkinan likuidasi cadangan Bitcoin milik negara tersebut.

Menurut pembaruan dari Lookonchain, pada 1 Juli, pemerintah Jerman telah melakukan transaksi besar Bitcoin dengan memindahkan 1.500 BTC yang bernilai sekitar 94,7 juta Dolar AS (sekitar Rp1,5 triliun).

Dari jumlah tersebut, 400 BTC yang bernilai lebih dari 25 juta Dolar AS (sekitar Rp409 miliar) telah ditransfer ke bursa kripto besar seperti Bitstamp, Coinbase, dan Kraken. Saat ini, pemerintah Jerman masih memiliki 44.962 BTC, yang setara dengan 2,82 miliar Dolar AS (sekitar Rp46 triliun).

Transaksi terbaru ini merupakan bagian dari rangkaian transaksi yang dilakukan belakangan ini, dengan total sekitar 200 juta Dolar AS telah dipindahkan ke berbagai bursa. Bitcoin ini awalnya disita pada tahun 2013 ketika BKA (Badan Kriminal Federal Jerman) menyita hampir 50.000 BTC dari operator situs pembajakan film Movie2k.to, yang saat itu bernilai lebih dari 2 miliar Dolar AS (sekitar Rp32,7 triliun).

Langkah ini menunjukkan kemungkinan bahwa otoritas Jerman berencana untuk melikuidasi sebagian dari aset tersebut, mirip dengan tindakan pemerintah AS yang juga telah memindahkan jutaan dolar kripto yang disita ke bursa, kemungkinan dengan maksud untuk menjualnya. Kedua langkah ini telah menimbulkan spekulasi signifikan mengenai dampak potensial pada harga Bitcoin.

AS dan Jerman: Pemegang Bitcoin Terbesar

Minggu lalu, pemerintah AS memindahkan 3.940 BTC yang bernilai 24 juta Dolar AS (sekitar Rp393 miliar) ke alamat Coinbase Prime. Bitcoin ini awalnya disita dari vendor Silk Road dan dealer narkotika Banmeet Singh selama persidangannya pada bulan Januari.

AS dan Jerman termasuk di antara pemegang Bitcoin terbesar di dunia, dengan AS memimpin, diikuti oleh China, Inggris, dan Ukraina, menurut data yang dikumpulkan oleh Bitcoin Treasuries. Meskipun transfer sebelumnya telah berdampak signifikan pada harga Bitcoin, transfer terbaru ini tidak berdampak besar. Faktanya, harga Bitcoin naik sebesar 2,07% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di 62.762 Dolar AS (sekitar Rp1,02 miliar) pada saat penulisan.