Bagikan:

JAKARTA - Bitcoin (BTC), kembali mencuri perhatian dengan lonjakan harga yang signifikan. Dalam 24 jam terakhir, BTC mencapai puncak intraday di 63.794 Dolar AS (sekitar Rp1,04 Miliar), menandai kenaikan sebesar 2% terhadap dolar AS. Saat ini, BTC diperdagangkan di kisaran 63.070 Dolar AS (sekitar Rp1,02 miliar) per unit.

Lonjakan harga ini tidak hanya mempengaruhi para trader, tetapi juga menyebabkan likuidasi senilai 124,64 juta Dolar AS (sekitar Rp2 triliun) dalam posisi panjang dan pendek di pasar kripto. Likuidasi posisi pendek Bitcoin sendiri mencapai 49,85 juta Dolar AS (sekitar Rp813 miliar).

Volume perdagangan di seluruh pasar kripto mencapai 72,56 miliar Dolar AS (sekitar Rp1,18 kuadriliun), mengalami kenaikan tajam sebesar 54,07% dalam 24 jam terakhir. Dari jumlah tersebut, sekitar 38,21% atau 27,73 miliar Dolar AS (sekitar Rp452 triliun) berasal dari perdagangan BTC.

Menariknya menurut informasi dari Bitcoin.com News, data dari cryptoquant.com mengungkapkan bahwa terdapat premium harga sebesar 1,8% hingga 1,5% untuk BTC di Korea Selatan sejak 28 Juni.

Di platform Upbit, Bitcoin diperdagangkan dengan harga 64.174 Dolar AS (sekitar Rp1,04 miliar), sementara rata-rata global berada di 63.070 Dolar AS (sekitar Rp1,02 miliar). Pada 1 Juli, premium di Upbit dan Bithumb bahkan mencapai 1,75%. Indikator pergerakan harian dan rata-rata bergerak menunjukkan tren bullish yang menarik perhatian para investor.

BACA JUGA:


Data dari pasar derivatif melalui coinglass.com juga menyoroti likuidasi besar-besaran senilai 124,64 juta Dolar AS (sekitar Rp2,03 triliun) di seluruh pasar kripto. Sekitar 49,85 juta Dolar AS (sekitar Rp816 miliar) berasal dari posisi pendek BTC, sementara 27,17 juta Dolar AS (sekitar Rp444 miliar) dari Ethereum (ETH), dan 6,75 juta Dolar AS (sekitar Rp110 miliar) dari Solana (SOL).

Perintah likuidasi terbesar terjadi di Binance, dengan perintah likuidasi BTC/USD senilai 4,39 juta Dolar AS (sekitar Rp71 miliar). Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 37.533 trader di seluruh pasar kripto mengalami likuidasi. Setelah turun ke level terendah di 63.070 Dolar AS (sekitar Rp1,03 miliar) per BTC, aset kripto ini berhasil bangkit kembali ke 63.265 Dolar AS (sekitar Rp1,036 miliar) pada pukul 16.00 EDT, menunjukkan bahwa level dukungan di 63K Dolar AS mulai terbentuk.