Bagikan:

JAKARTA - Jesse Powell, salah satu pendiri dan CEO Kraken, baru-baru ini mengumumkan donasi senilai 1 juta Dolar AS (sekitar Rp16,3 miliar) dalam bentuk aset digital untuk kampanye presiden Amerika Serikat dari kandidat pro-kripto, Donald Trump.

Dalam sebuah cuitan pada Jumat, 28 Juni, Powell mengungkapkan bahwa donasi tersebut sebagian besar berupa ether (ETH). Powell secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Trump karena pandangannya yang mendukung industri kripto.

Dikutip dari Crypto Potato, Powell mengatakan “Saya sangat senang bergabung dengan para pemimpin lain dari komunitas kami untuk bersatu mendukung satu-satunya kandidat partai besar yang pro-kripto dalam pemilihan presiden 2024 agar Amerika Serikat tetap menjadi pemimpin dalam teknologi blockchain.” 

Kritik terhadap Pemimpin AS Anti-kripto

Powell menyoroti bahwa para pemimpin AS seperti Senator Elizabeth Warren dan Gary Gensler, ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), telah terlalu lama memerangi industri kripto lokal. Senator Warren dikenal sebagai kritikus kripto yang telah berupaya memperkenalkan legislasi ketat untuk mengatur industri kripto di AS.

Tahun lalu, Warren memperkenalkan Undang-Undang Anti-Pencucian Uang Aset Digital yang bertujuan menerapkan aturan ketat anti-pencucian uang dan langkah-langkah pendanaan anti-terorisme dalam sektor kripto. Jika disetujui, undang-undang tersebut akan memperluas tanggung jawab Undang-Undang Kerahasiaan Bank (BSA), termasuk persyaratan KYC, kepada peserta jaringan kripto seperti penyedia dompet, penambang, dan validator.

BACA JUGA:


Di sisi lain, SEC di bawah pimpinan Gensler telah menggugat beberapa entitas kripto, termasuk pertukaran dan penyedia infrastruktur, dengan tuduhan menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar. Perusahaan seperti Coinbase, Binance, Ripple, dan bahkan perusahaan induk Kraken, Payward Ventures, telah dibawa ke pengadilan atas dugaan pelanggaran sekuritas mereka.

Powell mengatakan bahwa pemerintahan Biden telah membiarkan kampanye regulasi yang tidak terkendali melalui penegakan pada industri kripto meskipun ada upaya bipartisan di Kongres untuk menciptakan aturan yang jelas bagi sektor ini. Dia menegaskan bahwa pendekatan semacam itu mengurangi daya saing AS karena ekonomi besar lainnya memiliki undang-undang kripto yang jelas.