Bagikan:

JAKARTA - CEO Tesla, Elon Musk, telah mengumumkan rencananya untuk mendukung Amerika PAC, sebuah komite aksi politik yang mendukung Donald Trump, kandidat presiden dari Partai Republik dalam pemilihan mendatang di Amerika Serikat. Menurut laporan dari Wall Street Journal yang mengutip sumber-sumber yang akrab dengan masalah ini, Musk berniat menyumbangkan 45 juta Dolar AS (sekitar Rp724 miliar) setiap bulan kepada komite tersebut mulai Juli ini.

Dilansir dari Crypto Potato, minggu lalu, Musk dilaporkan telah menyumbangkan jumlah yang “signifikan” namun tidak diungkapkan kepada kelompok yang mendukung kampanye Trump. Berita terbaru ini menunjukkan langkah menuju peningkatan investasi awalnya untuk mendukung Trump. Sebelumnya, pada Maret 2024, Musk pernah menyatakan dalam sebuah tweet bahwa ia tidak akan menyumbangkan uang kepada kandidat mana pun untuk Presiden AS.

BACA JUGA:


Beberapa hari lalu, Trump selamat dari upaya pembunuhan setelah penembakan di Pennsylvania selama kampanye. Kandidat presiden berusia 78 tahun itu segera dilarikan dari panggung dengan luka di telinga. Insiden ini terjadi setelah investasi awal Musk dalam kampanye Trump, membuat banyak orang mendesak miliarder teknologi tersebut untuk waspada karena kemungkinan ada pihak-pihak yang akan menargetkannya juga. Menanggapi hal ini, Musk bercanda dalam sebuah tweet di X, “Mungkin sudah saatnya membangun baju besi terbang itu.”

Berbeda dengan rezim Biden yang sebagian besar memandang ekosistem aset digital dengan skeptis, Trump berjanji akan mendukung kripto di Amerika Serikat jika terpilih sebagai presiden pada November mendatang. Dukungan Trump terhadap industri kripto telah menarik dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka dalam dunia ini. Misalnya, salah satu pendiri Kraken, Jesse Powell, menyumbangkan 1 juta Dolar AS (sekitar Rp16 miliar) dalam bentuk ETH kepada kelompok kampanye Trump akhir bulan lalu. Laporan sebelumnya mengungkapkan bahwa kembar Winklevoss, pendiri Gemini, menyumbangkan masing-masing 1 juta Dolar AS dalam bentuk BTC kepada kandidat dari Partai Republik tersebut.

Dengan komitmen Elon Musk untuk menyumbangkan 45 juta Dolar AS per bulan, kampanye Trump mendapat suntikan dana besar yang dapat memperkuat posisinya dalam pemilihan presiden mendatang.