JAKARTA - Sidang pengadilan gugatan penutupan undian Elon Musk senilai 1 juta dollar AS kepada pemilih terdaftar sedang berlangsung di Philadelphia.
Terlepas dari hasil sidang, undian Musk akan berakhir pada Selasa, 5 November, hari pemilihan Pilpres Amerika Serikat. Musk dan PAC supernya yang pro-Trump telah memberikan 16 juta dollar AS selama dua minggu terakhir kepada pemilih terdaftar di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran.
Jaksa Wilayah Philadelphia Larry Krasner mengajukan gugatan untuk menutup undian Musk dengan menyebut hal itu melanggar undang-undang perjudian negara bagian dan mengancam integritas pemilu 2024.
BACA JUGA:
Chris Gober, bendahara PAC super pro-Trump milik Elon Musk, mengecam jaksa wilayah (District Attorney) Philadelphia pada Senin, 4 November sebelum sidang.
“Kami hadir di pengadilan hari ini karena beberapa jaksa wilayah di Philadelphia ingin membungkam Elon Musk karena mendukung Donald Trump,” kata Gober dilansir CNN.
“Kami tidak akan mundur dari para penindas. Kami tidak membiarkan hak kami diinjak-injak oleh agenda partisan yang menyamar sebagai argumen hukum,” sambungnya.