Bagikan:

JAKARTA - Sambaran petir menewaskan 14 orang saat beribadah di kamp pengungsi di Uganda. Musibah yang terjadi di distrik Lamwo, Uganda utara, melukai 34 orang lainnya.

“Para korban, yang belum teridentifikasi, telah berkumpul untuk berdoa ketika hujan mulai turun sekitar pukul 17.00, dan petir menyambar pada pukul 17.30,” kata juru bicara kepolisian Uganda Kituuma Rusoke dilansir CNN, Senin, 4 November.

Kamp pengungsi Palabek berada di sisi perbatasan Uganda dengan Sudan Selatan, dan menampung sekitar 80.000 orang, yang sebagian besar berasal dari negara tersebut.

Sudan Selatan terus menghadapi ketidakstabilan sejak perang saudara secara resmi berakhir pada tahun 2020.

Sambaran petir sangat umum terjadi di wilayah tengah Afrika, dan terkadang menyebabkan insiden mematikan di Uganda.

Pada tahun 2020, BBC melaporkan serangan di barat laut Uganda menewaskan sepuluh anak.

Sementara pada tahun 2011, serangan lain menewaskan 18 anak dan guru mereka, menurut laporan Reuters.