JAKARTA - Pemukim Yahudi membakar 20 mobil dalam serangan terhadap properti warga Palestina di pinggiran Ramallah.
Belasan penyerang bertopeng membawa bom molotov, menargetkan daerah Al-Bireh, yang berbatasan dengan Ramallah, sekitar pukul 03.00 dini hari, Senin, 4 November, waktu setempat. Mereka membakar mobil-mobil dalam hitungan menit.
Warga Ihab al-Zaben mengatakan dirinya meneriaki para pemukim Yahudi namun mereka tetap membakar kendaraan mereka.
“Saat kami turun untuk mencoba memadamkan api, mereka mulai menembaki kami,” katanya dilansir Reuters.
Fasad bangunan tempat tinggal dibiarkan menghitam akibat kebakaran yang terjadi di dalam mobil yang diparkir di luar.
Polisi Israel dan badan keamanan Shin Bet sedang melakukan penyelidikan setelah menerima laporan sejumlah mobil Palestina telah dibakar.
Kekerasan pemukim Yahudi terhadap komunitas Palestina di Tepi Barat telah menuai kecaman internasional dan menyebabkan sanksi terhadap pemukim yang melakukan kekerasan oleh beberapa pemerintah, terutama Amerika Serikat, yang mendesak Israel untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan serangan tersebut.
BACA JUGA:
Otoritas Palestina, yang berbasis di Ramallah, mengutuk serangan brutal yang dilakukan milisi pemukim. Kementerian Luar Negeri Palestina menyerukan “sanksi komprehensif yang menargetkan seluruh sistem kolonial pemukim”.
Sementara pejabat Hamas Abdul Rahman Shadid mengatakan serangan itu mencerminkan peningkatan kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi. Hamas menegaskan perlunya perlawanan terhadap kejahatan ini.