Bagikan:

JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuat kejutan dengan mengubah pandangannya tentang cryptocurrency. Dalam wawancara eksklusif dengan Bloomberg, Trump kini mendukung adopsi kripto untuk menjaga daya saing Amerika Serikat. Perubahan sikap ini sangat signifikan mengingat ketidakpercayaan sebelumnya terhadap teknologi ini.

Trump menjelaskan bahwa dukungannya terhadap kripto adalah langkah strategis. Ia menyadari bahwa mengabaikan kripto bisa membuat Amerika tertinggal dari negara lain, terutama China, yang telah maju pesat di bidang ini. "Jika saya mengabaikannya," kata Trump, "negara lain akan mengambil alih." Ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah apa yang terbaik untuk bangsa.

Rencana Merilis NFT

Tidak hanya berhenti pada dukungan retorik, Trump berencana merilis serangkaian NFT (non-fungible tokens). NFT ini sering kali terkait dengan pengalaman unik dan telah menjadi sangat populer. 

Sebelumnya, NFT yang dirilis Trump menawarkan keistimewaan seperti memiliki potongan jas atau menghadiri acara makan malam eksklusif bersamanya. "Saya sudah melakukannya tiga kali," ujarnya, "dan saya akan melakukannya lagi karena orang-orang menginginkannya."

Trump kini melihat industri kripto memiliki "dasar yang baik" meskipun masih relatif muda. Pandangannya yang lebih positif ini dipengaruhi oleh interaksinya dengan para pemimpin industri. Perubahan ini sejalan dengan ambisi politiknya, termasuk potensi pencalonan kembali ke Gedung Putih.

Dukungan dari Tokoh Berpengaruh

Tokoh-tokoh penting di dunia kripto turut mendukung Trump. Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, dilaporkan berencana menyumbangkan 45 juta dolar AS (Rp675 miliar) per bulan untuk Super PAC yang mendukung Trump. Pendukung lainnya termasuk saudara kembar Winklevoss (pendiri Gemini), Cathie Wood dari Ark Invest, dan Jesse Powell (co-founder Kraken).

Pilihan Trump untuk pasangan calon wakil presiden juga mencerminkan komitmennya terhadap kripto. Senator J.D. Vance, yang vokal mendukung Bitcoin, dipilih sebagai pasangannya. Vance, seorang Republikan dari Ohio, telah mengkritik Securities and Exchange Commission (SEC) selama persidangan hukum dengan startup kripto DEBT Box.

Dampaknya pada Koin Meme Bertema Trump

Setelah percobaan pembunuhan terhadap Trump, harga cryptocurrency terkait mereknya mengalami lonjakan. Misalnya, harga token MAGA melonjak dari 6,31 dolar AS (Rp94.650) menjadi 10,36 dolar AS (Rp155.400) hanya dalam hitungan menit setelah insiden tersebut.

Perkembangan ini membuat komunitas kripto terus mengamati bagaimana sikap pro-kripto Trump akan membentuk lanskap politik dan masa depan industri. Satu hal yang pasti: perpaduan antara politik dan teknologi blockchain semakin menarik untuk diikuti!