JAKARTA - Biasanya tim Google akan menyusuri berbagai jalan di kota-kota besar untuk ditampilkan di Google Maps. Tak jarang mereka harus menyusuri kota, desa dan tempat-tempat terpelosok secara manual untuk memperbarui data di peta digitalnya.
Sayangnya, cara manual ini kerap tidak membuahkan hasil yang diharapkan sebab munculnya beberapa perubahan atau kurang akuratnya pendeteksi jalan akibat ada rute yang terlewat dan berbagai faktor lain.
Daripada harus bekerja dua kali, Google menghadirkan fitur baru yang bisa diakses penggunanya. Akses tersebut memungkinkan pengguna untuk menambahkan rute jalan baru maupun mengeditnya dalam aplikasi navigasi Google Maps..
“Kami telah mempermudah masalah ini dengan memberikan akses kepada pengguna untuk melaporkan perubahan jalan dengan toolt edit baru yang imersif. Jika Anda melihat jalan yang hilang di maps.google.com, cukup klik tombol menu di samping, lalu buka “Edit Peta”, dan pilih “Jalan yang Belum Ada”.” Ungkap pihak Google.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Lewat Google Maps, Masyarakat Kini Bisa Cek Lokasi Rawan Letusan Gunung Merapi
10 November 2020, 19:55 -
| TEKNOLOGI
Google Maps Tambah Fitur AR Sebagai Penunjuk Arah ke Lokasi Tujuan
06 Oktober 2020, 20:51
“Sekarang kekuatan untuk memetakan ada di tangan Anda!” tambah Google sebagaimana yang dilansir dari Ubergizmo, Rabu, 17 Maret.
Google tidak asal-asalan membuka akses tersebut kepada sembarang pengguna sehingga bisa dengan mudah mengotak-atik Maps. Google akan terlebih dulu memeriksanya kebenaran dan keakuratan jalan baru yang ditambahkan oleh pengguna sebelum ditampilkan dalam Maps.
Di sisi lain, hadirnya fitur baru dalam aplikasi Maps ini menuntut Google agar bis menghadirkan platform-nya secara akurat dan real-time.
Rencananya, fitur anyar itu akan dirilis Google beberapa bulan lagi. Kabar kemunculan fitur baru tersebut menjadikan Google Maps sebagai aplikasi navigasi dengan daya jangkau lokasi yang paling lengkap.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #mooryati soedibyoPopuler
