Bagikan:

JAKARTA - Menjelang akhir tahun, Google merilis sejumlah pembaruan fitur pada aplikasi ponsel Android. Beberapa di antaranya seperti Gboard, Google Maps, Android Auto, Nearby Share, Voice Acces dan Google Play Book.

Untuk Google Maps sendiri, nantinya akan mempunyai panel baru yakni tab 'Go' untuk perangkat android dan iOS. Tab Go ini berfungsi untuk menavigasi berbagai tempat-tempat favorit tanpa perlu menambahkan alamat tertentu, sebagaimana dirangkum dari laman The Verge.

Panel tab 'Go' ini akan memudahkan pengguna untuk menyematkan pin lokasi tujuan, seperti sekolah, atau kantor. Nantinya, tab 'Go' akan langsung memberikan petunjuk arah, kondisi lalu lintas jalan, dan kemungkinan adanya halangan yang tidak terduga.

Tidak hanya itu, Google juga memperlebar mashup stiker emoji di Gboad. Sehingga pengguna bisa mengkombinasikan stiker dengan emoji tertentu yang tersedia di Gboard. Dengan jumlah variasi yang bisa dihasilkan mencapai 14 ribu emoji baru. 

Gboard (Google)

Selain itu Google juga bakal memberikan perubahan untuk audiobook, fitur ini bakal hadir dalam jumlah yang lebih banyak di Play Store. Salah satunya adalah Google bakal menghadirkan tool narator yang memungkinkan penggunanya mendengarkan suara narasi dalam bahasa Inggris dan lainnya, pada awal 2021.

Kemudian, Google akan menghadirkan pembaruan untuk navigasi Voice Access dengan lebih sempurna. Tentu saja Voice Acces yang ada di perangkat Android 11. Antar muka layanan ini bakal lebih mudah digunakan dengan suara karena berbasis machine learning.

Google Voice Acces (Google)

Tak ketinggalan, fitur Nearby Share yang akan bisa mendukung pengiriman beragam file aplikasi di Play Store. Pengguna bisa mengirim berbagai file dengan menggunakan beragam media pengiriman di ponsel seperti Bluetoth, WebRTC, Bluetooth Low Energy, maupun peer to peer WiFi.

Untuk berbagi aplikasi dari Google Play, pengguna harus membuka menu "Bagikan Aplikasi" di "Kelola Aplikasi & Game" dan pilih aplikasi yang akan dibagikan.

Yang terakhir, Android Auto. Google akan memperluas jangkauan untuk layanan ini hingga ke 36 negara lain di berbagai belahan dunia, dalam beberapa bulan yang akan datang.