Google Merombak Aplikasi Arts & Culture, Bawa Umpan Mirip TikTok

JAKARTA - Google baru saja meluncurkan aplikasi Arts & Culture yang didesain ulang untuk Android, dengan iOS segera menyusul.

Aplikasi Google Arts & Culture ini memiliki lebih dari 3.000 mitra dari seluruh dunia yang menyediakan tempat di mana setiap orang dapat terlibat dengan beragam kontribusi budaya dan menjelajahi benang merah mereka melalui lensa budaya.

"Agar kontribusi mitra ini lebih mudah diakses dan intuitif untuk dijelajahi, kami telah membuat beberapa pembaruan pada aplikasi seluler kami, menciptakan cara baru untuk menemukan dan terlibat dengan budaya," ujar Manajer Produk Google Arts & Culture, Joe Shepherd dalam pengumumannya, dikutip Kamis, 10 Agustus.

Di tab Jelajahi, pengguna bisa mencari segudang topik budaya seperti seni, makanan, mode, kerajinan, dan sains. Mereka bisa memilih antara menjelajahi artefak, kisah budaya, koleksi mitra, dan lainnya, lalu sempurnakan eksplorasi dengan banyak dimensi seperti tempat, topik, dan pembuat.

Pengguna juga dapat menemukan koneksi tak terduga antar budaya dengan mengklik cultural flywheel, yang akan mengungkap berbagai konten budaya terkait untuk melanjutkan eksplorasi.

"Mulailah pencarian Anda dengan Vermeer's Girl with a Pearl Earring dan cultural flywheel akan menggali hubungan lintas budaya yang menampilkan penggambaran perhiasan lainnya di seluruh wilayah dan waktu," ungkap Shepherd.

"Kami selalu menyelidiki cara baru untuk menghubungkan konten budaya sehingga fitur ini akan terus berkembang dari waktu ke waktu," imbuhnya.

Google juga membawa umpan Inspire yang lebih dipersonalisasi mirip TikTok di aplikasi Arts & Culture, dengan menampilkan sorotan budaya berdasarkan konten favorit pengguna.

Kemudian di tab Play baru, pengguna bisa bereksperimen dengan alat kamera seperti Art Selfie, Art Filter dan gim seperti Blob Opera dan Viola the Bird yang baru diluncurkan.

Perusahaan juga membawa fitur Kartu Pos Puisi, dimana pengguna bisa mengirim kartu pos buatan AI ke teman. Dengan fitur baru ini, mereka dapat memilih karya seni dari soneta, haiku, pantun jenaka, atau lainnya untuk membuat puisi yang terinspirasi dari seni berbasis model PaLM 2 Google. Fitur ini tersedia sekarang di negara-negara tertentu.

Pengguna dapat mengakses fitur tersebut dengan mencari karya seni yang Anda sukai di Google Arts & Culture dan mengeklik tombol Poem Postcards untuk mulai membuat dan membagikan puisi.