Bagikan:

JAKARTA - The Open Network (TON), sebuah blockchain layer-1 yang terdesentralisasi, telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa minggu terakhir. Dengan nilai total terkunci (TVL) yang mencapai rekor tertinggi 605 juta Dolar AS (sekitar Rp9,9 triliun) pada hari Senin, TON kini menjadi salah satu blockchain paling populer dengan aktivitas on-chain yang sangat tinggi.

Menurut analisis dari CryptoQuant, volume transfer harian TON kini mencapai 10% dari volume transfer harian Bitcoin. Bitcoin, dengan volume transfer harian rata-rata sebesar 50 miliar Dolar AS (sekitar Rp822 triliun), kini melihat TON berada di antara 5 miliar Dolar AS (sekitar Rp82 triliun) hingga 10 miliar Dolar AS (sekitar Rp164 triliun) per hari. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun baru beberapa tahun beroperasi, TON sudah mencapai sekitar 10% dari kapasitas Bitcoin.

Selain lonjakan dalam total nilai transaksi harian, jumlah pemegang token asli TON, yaitu Toncoin, juga mengalami peningkatan tajam. Data menunjukkan jumlah pemegang TON meningkat 10 kali lipat dari 2,9 juta tahun lalu menjadi 32 juta pada saat artikel ini ditulis. Peningkatan ini menggarisbawahi popularitas TON yang terus tumbuh dan basis jaringan yang semakin kuat.

BACA JUGA:


TVL TON Melonjak

Dalam laporan sebelumnya oleh CryptoPotato, TVL TON dilaporkan meningkat dua kali lipat dalam tiga minggu, mencapai puncaknya pada 605 juta Dolar AS. Pada akhir Mei, TVL TON berada di angka 300 juta Dolar AS (sekitar Rp4,9 triliun), dan terus melonjak hingga mencapai 620 juta Dolar AS (sekitar Rp10 triliun) pada saat artikel ini ditulis. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap jaringan keuangan terdesentralisasi (DeFi) ini.

Para ahli on-chain mengaitkan lonjakan metrik TON dengan beberapa faktor kunci. Salah satu faktor utama adalah peluncuran ekonomi berbasis Toncoin di aplikasi Telegram. Telegram baru-baru ini memperkenalkan sistem iklan yang membayar 50% dari pendapatan yang dihasilkan oleh saluran kepada pemiliknya dalam bentuk TON, bukan fiat. Inisiatif ini menarik sejumlah besar pengguna baru ke jaringan TON.

Selain itu, TON meluncurkan program The Open League pada awal April, memperkenalkan program insentif jangka panjang bagi pengguna, tim, dan pedagang TON. Melalui program ini, TON Foundation akan mendistribusikan 30 juta TON, yang bernilai sekitar 188 juta Dolar AS (sekitar Rp3 triliun), kepada anggota komunitas melalui airdrop, quest, dan liquidity pool di bursa terdesentralisasi jaringan.

Keberadaan bursa terdesentralisasi seperti Ston.fi dan Dedust, serta proyek staking cair seperti Tonstakers dan Bemo, juga telah mengalami pertumbuhan TVL yang signifikan dalam dua minggu terakhir, berkontribusi pada pengembangan ekosistem TON.