Para Penambang Bitcoin Kirim BTC ke Bursa Kripto
Para miner kirim Bitcoin ke bursa kripto. (Foto; Dok. Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Harga Bitcoin mengalami kenaikan lebih dari 2 persen dalam 24 jam terakhir dan memulai awal yang positif untuk bulan Maret. Para penambang Bitcoin telah ketahuan memindahkan cadangan BTC mereka ke bursa dalam lonjakan harga yang tengah berlangsung ini.

Mereka mengirim sekitar 400 Bitcoin ke bursa baru-baru ini sehingga cadangan penambang kumulatif menurun sebesar 1400 Bitcoin sejak 24 Februari 2023. Meskipun tidak signifikan, pergerakan penambang tetap penting untuk dipantau karena dapat mempengaruhi aksi harga jangka panjang.

Pergerakan penambang Bitcoin ini juga dapat menyebabkan tekanan jual jangka pendek. Namun, level rata-rata pergerakan indeks posisi penambang (MPI) masih berada di level rendah dan di bawahnya.

Sejumlah pakar memperkirakan bahwa pergerakan penambang baru-baru ini akan mempengaruhi aksi harga jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan perilaku penambang karena hal ini dapat menyebabkan dimulainya distribusi. Para pemilik Bitcoin terbanyak atau Whale tengah mananti aksi jual dan Exchange Whale Ratio (72 jam) berada di atas 0,85 sedangkan Exchange Whale Ratio harian berada di atas 0,6 sebagaimana dilansir Coingape.

Jumlah alamat yang memiliki lebih dari 1.000 Bitcoin mengalami penurunan ke level terendah 3 tahun di 2.005 dan alamat yang memiliki lebih dari 100 BTC baru saja mencapai level terendah 1 bulan di 16.043. Meskipun demikian, persentase pasokan BTC yang terakhir aktif selama lebih dari 5 tahun mencapai ATH 28,28 persen.

Penambang Bitcoin memindahkan cadangan ke bursa untuk menutupi biaya yang dikeluarkan dalam bisnis ini dan ini juga bertepatan dengan persiapan penjualan Bitcoin sebelumnya.

Hal ini dapat menyebabkan tekanan jual jangka pendek, namun belum signifikan. Meskipun harga Bitcoin berhasil melonjak sekitar 3 persen selama 30 hari terakhir dan diperdagangkan dengan harga rata-rata Rp350 jutaan, volume perdagangan 24 jamnya naik 7 persen menjadi 24,5 miliar dolar AS (sekitar Rp374 triliun).

Dalam mengikuti pergerakan harga Bitcoin, penting untuk memperhatikan perilaku penambang karena dapat mempengaruhi distribusi dan aksi harga jangka panjang. Selain itu, penurunan kepemilikan BTC dapat menjadi indikator potensial untuk aksi jual. Meskipun demikian, pergerakan penambang saat ini belum signifikan dan harga Bitcoin berhasil melonjak selama 30 hari terakhir.

Terkait