JAKARTA - Google mengumumkan sedang mengembangkan beberapa perubahan untuk ChromeOS, sistem operasi yang mendukung perangkat Chromebook, dengan teknologi yang sama dengan sistem Android.
Pembaruan ini dimaksudkan untuk menghadirkan pengalaman Chromebook yang lebih aman, cepat, dan kaya fitur bagi jutaan siswa dan guru, keluarga, pemain gim, dan bisnis di seluruh dunia.
Namun, alasan utama Google menggunakan sistem Android ke Chromebook adalah untuk mengaktifkan lebih banyak fitur-fitur AI di dalamnya.
“ChromeOS akan segera dikembangkan di sebagian besar tumpukan Android untuk menghadirkan AI, inovasi, dan fitur Google dengan lebih cepat kepada pengguna,” tulis Prajakta Gudadhe, Senior Director, Engineering, ChromeOS & Alexander Kuscher, Senior Director, Product Management, ChromeOS dalam postingan blognya.
Dengan pengumuman terbaru seputar fitur-fitur baru yang didukung oleh Google AI dan Gemini, Google akan menjadikan Chromebook sebagai perangkat yang lebih canggih untuk membantu tugas sehari-hari penggunanya.
Adapun Google akan menggunakan sebagian dari tumpukan sistem Android, seperti kernel Android Linux dan framework Android, sebagai bagian dari pondasi pengembangan ChromeOS.
Sebelumnya, Android dan ChromeOS sudah memiliki sejarah kolaborasi yang kuat melalui penyatuan perangkat Bluetooth mulai dari ChromeOS 122 hingga yang terbaru.
BACA JUGA:
“Menghadirkan rangkaian teknologi berbasis Android ke ChromeOS akan memungkinkan kami mempercepat laju inovasi AI pada inti ChromeOS, menyederhanakan upaya rekayasa, dan membantu berbagai perangkat seperti ponsel dan aksesori bekerja lebih baik bersama Chromebook,” jelasnya.
Pada saat yang sama, Google akan terus memberikan keamanan yang tak tertandingi, tampilan dan nuansa yang konsisten, serta kemampuan pengelolaan ekstensif yang disukai pengguna ChromeOS, perusahaan, dan sekolah.
Pengembangan ini sedang dimulai sekarang. Namun, Google tidak akan merilisnya ke konsumen dalam beberapa waktu ke depan. Mari kita tunggu pembaruan lainnya.