Bagikan:

JAKARTA - Komisi I DPR RI mengatakan akan melakukan pertemuan segera dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membahas lebih lanjut mengenai operasional Starlink di Indonesia.

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menegaskan bahwa pertemuan ini dimaksudkan untuk merespon berbagai kekhawatiran di masyarakat terkait kehadiran layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk.

"Semua kekhawatiran dan aspirasi dari pengguna jasa internet dan juga pelaku industri tentu akan kita tampung dan kita akan menanyakan kepada Kominfo dalam waktu dekat ini," ungkap Bobby dalam pernyataan resminya.

Bobby juga menegaskan supaya Starlink tetap menggunakan gateway dari Indonesia dan gateway tersebut di dalamnya sudah terdapat instrumen negara yang mengawasinya, guna menjaga kedaulatan negara.

"Baik itu (pengawasan) dari Kemenkominfo. (Soal) spionase sinyal itu ada di BIN, lantas keamanan sinyal itu dari BSSN, dan ada beberapa instrumen-instrumen negara lainnya," sambung Bobby.

Lebih lanjut, melalui pertemuannya dengan Kementerian Kominfo ini juga bisa membahas tentang adanya kekhawatiran munculnya predatory pricing yang berpotensi mempengaruhi iklim kompetisi antar penyedia jasa internet di Tanah Air.

“Tentu kami akan memperhatikan hal tersebut dan akan kami tanyakan dalam rapat bersama Kemenkominfo dalam waktu dekat,” tutup Bobby.