JAKARTA – Setelah empat tahun berdiri, platform live streaming Twitch akan membubarkan Dewan Penasihat Keamanannya. Kabarnya, kontrak anggota dewan tidak diperpanjang dan akan berakhir pada Jumat, 31 Mei.
Berdasarkan laporan CNBC, seluruh anggota sudah dihubungi pada awal bulan Mei. Mereka mendapatkan kabar bahwa Twitch mengakhiri semua kontrak karyawan dan perusahaan tidak akan memberikan bayaran apa pun lagi di masa depan.
Meski kelompok ini dibubarkan, Twitch berniat mempertahankan konsep timnya dengan orang yang baru. Perusahaan itu berencana melanjutkan Dewan Penasihat Keamanan dengan ratusan anggota yang terdiri dari para anggota streamer.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Manajer Komunikasi Kepercayaan dan Keselamatan Elizabeth Busby. Kepada The Verge, Busby mengatakan bahwa Dewan Penasihat Keamanan akan memiliki 180 anggota dari program duta Twitch.
BACA JUGA:
"Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Duta Twitch global kami, yang semuanya aktif di Twitch, mengetahui secara langsung pekerjaan keselamatan kami, dan memiliki berbagai pengalaman yang dapat diambil," ungkap Busby.
Busby menambahkan bahwa perusahaan sengaja membubarkan kelompok yang lama untuk membentuk perspektif baru yang lebih segar. Meski merekrut anggota baru, kelompok ini akan tetap membantu Twitch dalam mengembangkan kebijakan yang baru.
Dewan Penasihat Keamanan juga akan menjadi penghubung antara Twitch dan streamer. Selain itu, seluruh anggota dewan akan menjadi pihak yang menyampaikan permasalahan terkait keamanan komunitas Twitch ke para pengambil keputusan.