JAKARTA - Upaya ambisius Riot Platforms untuk mengambil alih perusahaan penambangan Bitcoin, Bitfarms, terus menarik perhatian investor dan mengguncang pasar kripto. Komite Bitfarms yang bertugas menentukan opsi terbaik bagi perusahaan saat ini sedang mempertimbangkan tawaran “hostile” ini.
Peristiwa halving Bitcoin pada bulan April, yang mengurangi reward penambangan per blok dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk merger dan akuisisi. Terutama bagi perusahaan yang memiliki cadangan dana besar dan menghadapi tantangan yang semakin meningkat, seperti yang dialami oleh Bitfarms dan Riot Platforms.
Riot Platforms, yang saat ini memiliki 10% saham di Bitfarms, mengajukan tawaran untuk membeli sisa saham perusahaan seharga 2,30 dolar AS per lembar. Tawaran ini berarti 24% dari harga rata-rata saham Bitfarms selama satu bulan pada 24 Mei, menurut rilis berita dari Riot pada hari Selasa.
Namun, komite direktur independen Bitfarms menolak tawaran tersebut, menyatakan bahwa tawaran itu secara signifikan meremehkan nilai dan prospek pertumbuhan perusahaan.
BACA JUGA:
Posisi Kuat Bitfarms untuk Melawan
Dilansir dari Blockworks, Peter Stoneberg, managing director di Architect Partners, menyatakan bahwa meskipun biasanya “hostile bids” kurang berhasil di sektor teknologi karena nilai perusahaan teknologi terletak pada sumber daya manusia mereka, situasi berbeda untuk penambangan kripto. Tawaran Riot muncul saat perusahaan mencari CEO permanen, menyoroti bahwa akuisisi akan dilakukan meskipun tanpa kepemimpinan yang kuat.
Tawaran ini akan menciptakan salah satu perusahaan penambangan Bitcoin terbesar di dunia. Perusahaan gabungan akan memiliki kapasitas daya 1 gigawatt dan kapasitas penambangan sendiri sebesar 19,6 exahash per detik. Kedua penambang ini memiliki 15 fasilitas di Amerika Serikat, Kanada, Paraguay, dan Argentina, dengan kapasitas daya total hingga 2,2 GW jika dikembangkan sepenuhnya.
Langkah yang Diambil Riot
Riot berencana untuk mengadakan rapat khusus pemegang saham Bitfarms setelah rapat tahunan Bitfarms pada Jumat. Tujuannya adalah menambah “direktur baru yang berkualitas dan independen” ke dewan Bitfarms.
Namun, Stoneberg menambahkan bahwa kemungkinan ini merupakan bentuk ancaman dari Riot. Bitfarms tampaknya melakukan segala upaya untuk mempertahankan posisinya melawan tawaran Riot. Perusahaan telah menunjuk Moelis & Company sebagai penasihat keuangan dan Skadden, Arps, Slate, Meagher & Flom sebagai penasihat hukum.