Bagikan:

JAKARTA - Pejabat AS menyampaikan kekhawatiran mengenai "penyalahgunaan" kecerdasan buatan (AI) oleh China dalam pembicaraan bilateral formal pertama mereka mengenai isu tersebut. Hal ini dikatakan oleh pihak  Gedung Putih pada  Rabu, 15 Mei.

Dalam pertemuan di Jenewa pada Selasa, 14 Mei delegasi AS juga menekankan kepada rekan-rekan China mereka pentingnya "menjaga jalur komunikasi terbuka tentang risiko dan keamanan AI sebagai bagian penting dari pengelolaan persaingan secara bertanggung jawab."

"Amerika Serikat juga menyampaikan kekhawatiran tentang penyalahgunaan AI, termasuk oleh Republik Rakyat China," tambah juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Adrienne Watson.

Kekhawatiran semakin meningkat di antara pejabat AS tentang akses China terhadap teknologi AI, di tengah ketakutan bahwa teknologi tersebut dapat digunakan oleh Beijing untuk mengacaukan pemilihan umum di negara lain, menciptakan senjata biologis, dan melancarkan serangan siber.

Departemen Luar Negeri AS telah mendesak China dan Rusia untuk menandingi deklarasi AS bahwa hanya manusia, dan tidak pernah kecerdasan buatan, yang akan membuat keputusan tentang penempatan senjata nuklir.

Bulan ini,  pemerintahan Presiden Joe Biden siap membuka front baru dalam upayanya melindungi AI AS dari China dan Rusia dengan rencana awal untuk menempatkan pengaman di sekitar model AI paling canggih, perangkat lunak inti dari sistem kecerdasan buatan seperti ChatGPT.

Sekelompok anggota parlemen AS dari dua partai pekan lalu mengungkapkan rancangan undang-undang  yang akan mempermudah pemerintahan Biden untuk memberlakukan kontrol ekspor pada model AI. Sekelompok senator AS dari dua partai, termasuk Pemimpin Mayoritas Chuck Schumer, pada  Rabu menyerukan peningkatan pendanaan penelitian pemerintah terhadap kecerdasan buatan saat mereka memperdebatkan perlindungan hukum baru.

Amerika Serikat telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan aliran chip AI Amerika ke China dan alat untuk membuatnya. Pemerintahan Biden juga mengusulkan aturan yang mengharuskan perusahaan cloud AS untuk memberi tahu pemerintah ketika pelanggan asing menggunakan layanan mereka untuk melatih model AI kuat yang dapat digunakan untuk serangan siber.

China sangat bergantung pada banyak model sumber terbuka yang dikembangkan di Barat seperti seri "Llama" dari Meta Platforms dan banyak chip AI canggih Amerika yang masuk ke China.