Bagikan:

JAKARTA - Sebagai bukti komitmen dan tanggung jawab perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, Huawei Indonesia terus berinovasi guna menciptakan solusi kelistrikan ramah lingkungan di Indonesia. 

Pembangkit listrik digital ramah lingkungan yang didukung teknologi cerdas ini diklaim akan menjadi tumpuan demi mendukung tercapainya ketahanan energi di era society 5.0. 

Selain itu, Huawei juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam memajukan sektor kelistrikan, terutama implementasi solusi energi terbarukan. 

Huawei pun turut berperan aktif dalam pengembangan smart grid, pembangkit energi terbarukan, dan berbagai implementasi teknologi digital lainnya di Indonesia.

Pada ajang yang diselenggarakan oleh Majalah Listrik Indonesia ini, Huawei dinobatkan sebagai “The Most Innovative Company for Renewable Energy Solution” di kategori Company that Supports the Energy Transition.  

“Penghargaan ini akan menjadi bahan bakar bagi Huawei guna menyebarluaskan solusi energi terbarukan yang didukung teknologi cerdas demi terciptanya ketahanan energi di Indonesia," ujar Jin Song, Head of Digital Power, Huawei Indonesia.

Pada kajian Intelligent World 2030, Huawei memprediksi, dunia akan menjadi lebih 'hijau' seiring implementasi solusi energi terbarukan mengalami perkembangan yang pesat.

Selain itu, penerapan konsep 'energi internet' akan meluas di berbagai belahan dunia, termasuk pembangkit listrik virtual dan energi cloud yang didukung kecerdasan artifisial (AI) dan big data mampu menciptakan efisiensi konsumsi energi.

Tak hanya itu, Huawei juga memprediksi, perusahaan TIK besar akan menjadi penyerap energi terbarukan terbesar seiring upaya pencapaian karbon netral pada pengelolaan data center dan bisnis telekomunikasi. 

Penerapan teknologi AI, sistem server dengan daya tahan terhadap suhu tinggi, dan sistem pendingin ramah lingkungan akan menekan emisi karbon yang dihasilkan pelaku industri TIK.