Bagikan:

JAKARTA - Pameran GIIAS The Series kembali berlangsung, kali ini hadir di Semarang yang diikuti berbagai pabrikan ternama yang memamerkan ragam teknologi terkini.

Pada pameran yang berakhir 27 Oktober mendatang, PT BYD Motor Indonesia turut ambil bagian dan debut perdana di kota tersebut sekaligus langkah penting perusahaan untuk ekspansi di tanah air.

"Keikutsertaan ini menjadi kesempatan luar biasa bagi kami untuk menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan pengembangan industri otomotif secara berkelanjutan," kata Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan, dalam keterangan resminya, Sabtu, 26 Oktober.

BYD juga membawa berbagai model andalan yang memang sudah diluncurkan di tanah air, seperti halnya Dolphin, Atto 3, Seal dan MPV listrik M6 sebuah model premium yang dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi keluarga Indonesia.

Acara ini menjadi momen penting bagi Jawa Tengah, provinsi dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia, yang terus menunjukkan tren positif dalam penjualan otomotif termasuk kendaraan listrik, seiring dengan stabilitas ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat.

Dengan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik yang meningkat secara signifikan pada tahun 2024 di Jawa Tengah, diperkuat dengan komitmen pemerintah dalam bentuk peraturan dan insentif bagi produksi kendaraan ramah lingkungan, provinsi Jawa Tengah berpotensi menjadi pusat pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.

"Kami percaya bahwa Jawa Tengah, terutama Semarang, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kendaraan listrik di Indonesia. Kami sangat antusias untuk memperkenalkan inovasi-inovasi teknologi terbaru BYD kepada masyarakat disini dan berharap dapat menjadi bagian dari perjalanan menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan," tambah dia.

Tak hanya memamerkan jajaran kendaraan listriknya, BYD juga mengambil kesempatan untuk memberikan edukasi mendalam tentang teknologi dan solusi ramah lingkungan yang ditawarkan. Pengunjung diajak untuk memahami lebih jauh tentang e-platform 3.0, platform EV canggih yang diterapkan di semua kendaraan listrik BYD, yang dirancang untuk memberikan efisiensi tinggi dan performa maksimal.

Jenama asal China ini juga sekaligus mengumumkan harga M6 untuk pasar Semarang, dimana dijual mulai dari Rp394 juta untuk varian Standar, dan tertinggi Superior Captain Seat ada di angka Rp445 jutaan.

"BYD M6 merupakan solusi bagi keluarga Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Selain mengurangi emisi gas buang, kendaraan ini juga menawarkan biaya operasional yang lebih hemat dibandingkan MPV berbahan bakar bensin tradisional," tutup dia.

BYD Ramaikan GIIAS Semarang 2024 dengan Membawa Model Andalan, Ada MPV M6

JAKARTA - Pameran GIIAS The Series kembali berlangsung, kali ini hadir di Semarang yang diikuti berbagai pabrikan ternama yang memamerkan ragam teknologi terkini.

Pada pameran yang berakhir 27 Oktober mendatang, PT BYD Motor Indonesia turut ambil bagian dan debut perdana di kota tersebut sekaligus langkah penting perusahaan untuk ekspansi di tanah air.

"Keikutsertaan ini menjadi kesempatan luar biasa bagi kami untuk menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan pengembangan industri otomotif secara berkelanjutan," kata Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan, dalam keterangan resminya, Sabtu, 26 Oktober.

BYD juga membawa berbagai model andalan yang memang sudah diluncurkan di tanah air, seperti halnya Dolphin, Atto 3, Seal dan MPV listrik M6 sebuah model premium yang dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi keluarga Indonesia.

Acara ini menjadi momen penting bagi Jawa Tengah, provinsi dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia, yang terus menunjukkan tren positif dalam penjualan otomotif termasuk kendaraan listrik, seiring dengan stabilitas ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat.

Dengan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik yang meningkat secara signifikan pada tahun 2024 di Jawa Tengah, diperkuat dengan komitmen pemerintah dalam bentuk peraturan dan insentif bagi produksi kendaraan ramah lingkungan, provinsi Jawa Tengah berpotensi menjadi pusat pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.

"Kami percaya bahwa Jawa Tengah, terutama Semarang, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kendaraan listrik di Indonesia. Kami sangat antusias untuk memperkenalkan inovasi-inovasi teknologi terbaru BYD kepada masyarakat disini dan berharap dapat menjadi bagian dari perjalanan menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan," tambah dia.

Tak hanya memamerkan jajaran kendaraan listriknya, BYD juga mengambil kesempatan untuk memberikan edukasi mendalam tentang teknologi dan solusi ramah lingkungan yang ditawarkan. Pengunjung diajak untuk memahami lebih jauh tentang e-platform 3.0, platform EV canggih yang diterapkan di semua kendaraan listrik BYD, yang dirancang untuk memberikan efisiensi tinggi dan performa maksimal.

Jenama asal China ini juga sekaligus mengumumkan harga M6 untuk pasar Semarang, dimana dijual mulai dari Rp394 juta untuk varian Standar, dan tertinggi Superior Captain Seat ada di angka Rp445 jutaan.

"BYD M6 merupakan solusi bagi keluarga Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Selain mengurangi emisi gas buang, kendaraan ini juga menawarkan biaya operasional yang lebih hemat dibandingkan MPV berbahan bakar bensin tradisional," tutup dia.