JAKARTA - Eka Hospital Pekanbaru, Riau menambahkan kapasitas dari layanan unit Hemodialisa di rumah sakitnya. Dengan begitu rumah sakit ini siap melayani terapi cuci darah yang umumnya dilakukan bagi pasien dan masyarakat pengidap penyakit ginjal.
"Saat ini Eka Hospital Pekanbaru sudah full kapasitas untuk hemodialisa. Sementara banyak pasien yang ingin melakukan hemodialisa belum terpenuhi, sehingga sebagai bagian dari kepedulian Eka Hospital melakukan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan tersebut," kata Erwin Suyanto selaku Head of Marketing Corporate Eka Hospital, dalam keterangan resminya, Selasa, 9 Maret.
Tak tanggung- tanggung, penambahan alat hemodialisa mencapai 200 persen dari total unit yang sebelumnya tersedia untuk melayani pasien. Fasilitas hemodialisa di Eka Hospital juga akan melayani pasien peserta BPJS Kesehatan.
Semua unit dan pelayanan Hemodialisa di Eka Hospital Pekanbaru didukung dokter subspesialis penyakit dalam dan perawat bersertifikat. Pasien juga bisa berkonsultasi dengan para dokter spesialis untuk penyakit hipertensi dan ginjal.
BACA JUGA:
“Untuk pengaturan nutrisi yang baik bagi para pasien hemodialisa kami juga berkolaborasi dengan spesialis gizi klinik serta spesialis bedah toraks dan kardiovaskular untuk layanan AV shunt (layanan vaskular untuk pasien cuci darah) atau lebih dikenal dengan operasi cimino yang sering menjadi rujukan dari rumah sakit lain di Pekanbaru”, tambah Erwin.
Sementara itu, fasilitas unit hemodialisa dilengkapi dengan Mesin HDF yang merupakan satu-satunya di Riau sampai saat ini. Eka Hospital memisahkan pelayanan hemodialisa dengan infeksius dan non infeksius untuk mencegah kontaminasi silang antar pasien serta untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pasien.
"Tindakan hemodialisa bisa dilakukan di Eka Hospital Pekanbaru setiap hari Senin hingga Sabtu dengan melakukan perjanjian terlebih dahulu ke nomor Whatsapp 0811-7689-997," tuturnya.