Bagikan:

JAKARTA – Dyson Sphere atau Bola Dyson masih menjadi misteri hingga saat ini. Meski objek yang melingkupi bintang ini masih sekadar hipotesis, para ilmuwan belum menyerah untuk mencari tanda-tanda kehadirannya.

Bola Dyson merupakan objek rekayasa yang dibuat untuk memanfaatkan seluruh energi bintang. Banyak yang percaya dengan teori Freeman Dyson bahwa bola ini dibentuk oleh peradaban yang sangat maju. Dengan kata lain, pembuat Bola Dyson adalah para alien.

Teknologi yang digunakan tidak bisa terbayangkan oleh akal sehat karena peradaban ini membangun struktur di sekitar atau seluruh bintang yang sangat panas. Meski terdengar mustahil, banyak yang percaya dengan hipotesis ini sehingga berusaha mencarinya.

Sekelompok ilmuwan dari Swedia mencari Bola Dyson menggunakan Hephaistos, alat khusus yang dibuat oleh tim peneliti dari beberapa negara untuk menemukan objek tersebut. Sesuai dengan nama alatnya, penelitian ini disebut Proyek Hephaistos.

Matías Suazo, salah satu peneliti Proyek Hephaistos, mengatakan bahwa penelitian ini juga mengandalkan tiga pengamat optik dengan pencitraan inframerah. Alat survei astronomi ini dibutuhkan untuk mempermudah pencarian Bola Dyson.

"Dalam penelitian ini, kami menyajikan pencarian komprehensif untuk bola Dyson parsial dengan menganalisis pengamatan optik dan inframerah dari Gaia, 2MASS, dan WISE,” tulis para peneliti di dalam laporan yang mereka buat, dikutip dari Sciencealert.

Para peneliti membangun katalog potensi Bola Dyson dengan mengkaji fotometri ketiga alat survei astronomi tersebut. Mereka mengembangkan saluran data khusus untuk mencari bola setengah jadi yang memancarkan radiasi inframerah berlebih.

Sayangnya, struktur yang dicari oleh para peneliti bukan satu-satunya objek yang ada di luar angkasa. Ada banyak bentuk serupa sehingga Suazo dan rekannya menyaring objek menggunakan jalur pipa khusus untuk mendeteksi gerakan anomali.

Dari lima juta objek awal, para peneliti berhasil menyiapkan tujuh objek potensial yang menjadi kandidat kuat Bola Dyson. Suazo dan peneliti lainnya akan meneliti ketujuh objek secara mendalam untuk mencari tahu kenapa objek-objek ini memancarkan inframerah berlebih.

Sebenarnya, ada kemungkinan bahwa ketujuh objek yang ditemukan merupakan katai M. Maka dari itu, "analisis tambahan tentunya diperlukan untuk mengungkap sifat sebenarnya dari sumber-sumber ini."