Gaji Youtuber Indonesia Sampai Puluhan Juta Rupiah, Begini Cara Mendapatkannya!
Ilustrasi YouTube (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - YouTube masih jadi salah satu platform yang cukup menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Alhasil banyak orang mencoba peruntungan menjadi konten kreator di YouTube. 

Tak sedikit konten kreator Indonesia namanya melejit dan memiliki jutaan subscribers. Banyaknya subscribers ini juga membuat para YouTuber ketiban rezeki dari setiap konten video yang diunggah. 

Sebut saja, Fiki Naki yang baru saja mendulang banyak subscriber dari konten videonya ngobrol dengan bule. Jumlah penontonnya melonjak drastis, terhitung sejak November 2020 dan kini telah memiliki 3,79 juta subscribers.

Mengacu dari Social Blade, estimasi pendapatan Fiki Naki mencapai 751 dolar AS hingga 1.200 dolar AS per bulan. Artinya pria dengan nama lengkap M Fiqih Ayatullah ini bisa mengantongi Rp10 - 12 juta per bulan dari konten YouTube.

Tak heran, banyak orang berlomba-lomba menjadi YouTuber saat ini. Bahkan menjadikan YouTuber sebagai profesi yang menguntungkan. 

Lantas bagaimana para YouTuber bisa menerima bayaran yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah, setiap bulannya? Mengutip dari laman Influencer Marketing Hub, seorang YouTuber atau konten kreator harus terlebih dulu mendapatkan subscriber sebanyak-banyaknya. 

Sederhananya, semakin banyak subscriber akan menarik banyak penonton (view) pada konten video di YouTube. Dengan demikian, semakin banyak pula iklan AdSense yang masuk.

YouTuber pemula umumnya akan mendapat menghasilkan sekitar 0,01 dollar AS hingga 0,03 dollar AS berdasarkan iklan AdSense yang disisipkan. Mengingat iklan adalah pemasukan paling banyak bagi sebagian besar YouTuber.

Rata-rata seorang YouTuber pemula yang konten videonya banyak ditonton dapat menerima 18 dollar AS (Rp245 ribu) per 1.000 tayangan video. Kendati demikian, besaran gaji YouTuber tak hanya bergantung dari jumlah penonton atau penayangan iklan. 

Pemberian AdSense juga bisa berdasarkan negara, topik video, dan harga iklan yang disisipkan. YouTube sendiri telah menggelontorkan lebih dari 30 miliar dolar AS atau sekitar Rp422,9 triliun dalam tiga tahun terakhir untuk menggaji para YouTuber.

Penghitungan gaji YouTuber biasanya dilakukan dengan cara Cost per Mille atau CPM (biaya per seribu tampilan), kemudian pendapatan lainnya berasal dari biaya per klik atau pendapatan yang hanya masuk ketika penonton mengklik iklan yang muncul. 

Di YouTube sendiri ada jutaan video baru setiap minggunya. Video-video yang baru diunggah dan video lama ini saling bersaing mendapatkan penonton. 

Itu sebabnya, seorang YouTuber profesional biasanya menargetkan untuk mengunggah setidaknya dua sampai tiga konten per minggu, bahkan satu video per harinya. Selain bayaran dari YouTube, tentunya konten kreator juga mendapatkan penghasilan lain.

Affiliate Marketing

Lewat cara ini, konten kreator bisa mendapatkan penghasilan tambahan selain dari YouTube. Caranya dengan bekerjasama dengan perusahaan atau e-commerce yang ingin mengiklankan produknya di konten video Youtuber.

Biasanya setelah ada kesepakatan, maka YouTuber akan memasarkan iklan atau promo tersebut. Semakin banyak penonton yang menggunakan kode promo yang diiklankan oleh YouTuber maka semakin besar pula penghasilan yang didapatkan.

Melansir laman Bigcommerce cara semacam ini merupakan salah satu strategi paling efektif untuk mendorong penjualan sehingga pihak brand dan content creator sama-sama mendapatkan keuntungan.

Endorsement

Selain berafiliasi dengan perusahaan atau brand suatu produk. Ada cara lain agar YouTuber mendapatkan gaji tambahan dengan melakukan endorsement.

Meski begitu saat melakukan endorsement pihak kontent kreator tidak melulu mendapatkan imbalan berupa uang saja. Bisa juga mendapatkan imbalan berupa barang dari pihak brand.

Sejauh ini, ada lima YouTuber dengan penghasilan tertinggi di Indonesia. Mereka adalah Deddy Corbuzier, Ria Ricis, Baim Wong, Raffi Ahmad, dan Atta Halilintar.

Deddy Corbuzier menyandang sebagai YoTuber dengan penghasilan terbesar di Indonesia dalam sebulan terakhir (September 2020). Deddy Corbuzier diperkirakan mengantongi penghasilan sebesar 34 ribu-543,3 ribu dollar AS (sekitar Rp459 juta-7M) dalam sebulan.

Atta Halilintar seorang YouTuber populer dengan total subscribers lebih dari 26 juta. Dengan jumlah subscribers terbanyak, Atta merupakan YouYuber yang paling kaya di Indonesia sejak tahun 2019 lalu. Penghasilan anak tertua dari gen Halilintar ini diperkirakan bisa mencapai Rp633 juta sampai Rp10,1 miliar setiap bulannya.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, pasangan selebriti ini adalah sudah merambah dunia YouTube sejak beberapa tahun yang lalu. Pasangan seleb ini memberi nama channel YouTube-nya sebagai Rans Entertainment dan sudah memiliki hampir 20 juta subscribers. Kabarnya, gaji YouTuber suami dan istri ini telah mencapai lebih dari Rp400 juta sampai sekitar Rp7 miliar dalam satu bulan.

Ria Ricis merupakan salah satu YouTuber yang memiliki gaya kocak dan unik saat menghibur para penontonnya. Tahun 2019 lalu, ia bahkan sempat membeli rumah dengan harga yang fantastis. Diperkirakan gaji YouTuber satu ini bisa mencapai Rp363 juta sampai Rp5,8 miliar untuk setiap bulannya.

Baim Paula, pasangan selebritis ini juga meraup pundi-pundi kekayaan dari YouTube. Melansir laman Socialblade, Baim Paula diestimasikan memiliki pendapatan sebesar 77,4 ribu dolar AS hingga 1,2 juta dolar AS. Atau setara dengan Rp1,08 miliar hingga Rp16,8 miliar per bulan (jika menggunakan kurs Rp14.000 per dolar AS).