JAKARTA - Raksasa penelusuran Google, telah mengumumkan bahwa API pengembang Google Fit tidak akan dapat digunakan dan akan didukung hingga 30 Juni 2025 mendatang.
“Google Fit API, termasuk REST API, akan tetap tersedia hingga 30 Juni 2025, sehingga memberi pengembang waktu yang cukup untuk bermigrasi ke Android Health,” tulis Manajer Produk Senior, Android Health Chris Wilk di blog pengembang Android.
Perubahan ini terjadi karena, layanan pengembang Google Fit akan mulai bertransisi menjadi bagian inti dari platform Android Health.
Dengan demikian, mulai sekarang, pendaftaran baru untuk Google Fit API tidak lagi diterima karena Google akan fokus pada penyempurnaan platform Android Health di masa depan.
Jika Anda adalah pengembang yang menggunakan API Google Fit untuk Android, Google menyarankan untuk migrasi ke produk Android Health sekarang untuk memastikan layanan tidak terganggu nantinya.
Android Health API menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan Google Fit API untuk Android, termasuk:
BACA JUGA:
- Mencatat langkah, jarak, dan kalori: Dalam waktu dekat, Android Health akan menyediakan Recording API di perangkat seluler, yang tidak memerlukan akun pengguna Google atau Anda perlu meminta akses ke cakupan API.
- Menyimpan dan berbagi data antar aplikasi: Dengan berintegrasi dengan Health Connect, aplikasi Android Anda dapat mengakses data dari ekosistem aplikasi yang berkembang hanya dengan satu koneksi. Selain itu, data disimpan di perangkat, memastikan pengguna memiliki kendali penuh atas datanya.
Google mengatakan akan “membagikan lebih banyak detail tentang apa yang selanjutnya untuk Android Health” di I/O 2024 yang akan digelar pada 14 Mei mendatang.