Netflix Fokus pada Strategi Baru untuk Pertumbuhan Pelanggan

JAKARTA - Netflix akan fokus pada rencana baru untuk menjaga pertumbuhan pelanggan setelah dua kuartal terjadi peningkatan luar biasa, yang akan menjadi sorotan saat perusahaan melaporkan pendapatan pada Kamis, 18 April. Terdapat beberapa analis memperingatkan bahwa keuntungan dari penindakan pembagian sandi akan melonggar.

Pioneer streaming ini mengalami pertumbuhan terkuatnya sejak pandemi pada paruh kedua 2023, dengan sekitar 22 juta orang mendaftar untuk layanan mereka setelah perusahaan mengurangi pembagian sandi secara global.

Namun, lonjakan dari penindakan pembagian sandi diperkirakan akan melambat tahun ini, memfokuskan perhatian pada upaya lainnya, termasuk tier yang didukung iklan dan fokus yang meningkat pada konten olahraga.

Berikut lima hal yang perlu diperhatikan dalam laporan pendapatan Netflix:

Langganan di Kuartal Maret

Netflix diperkirakan akan menambah 5 juta pelanggan dalam kuartal pertama yang berakhir Maret, menurut data LSEG. Meskipun hampir tiga kali lipat dari 1,8 juta penambahan yang terjadi pada periode yang sama tahun lalu, ini akan menandai perlambatan dari pertumbuhan besar yang diamati dalam dua kuartal terakhir 2023.

Penindakan Pembagian Sandi

Kebijakan penindakan pembagian sandi (password) diimplementasikan secara global pada Mei tahun lalu, di mana kesuksesan penindakan pembagian sandi Netflix telah mendorong langkah serupa oleh pesaing streaming seperti Walt Disney, dan membantu harga sahamnya naik sekitar sepertiga pada tahun 2024.

Namun, beberapa analis mengatakan bahwa penindakan ini telah mencapai titik jenuh di Amerika Serikat, meskipun masih memiliki potensi di pasar internasional termasuk India.

Tier yang Didukung Iklan

Netflix telah melampaui 23 juta pelanggan bulanan untuk tier yang didukung iklan dan rencana ini menyumbang 30% dari semua pendaftaran baru di 12 negara, menurut presiden periklanan Netflix pada bulan Januari.

Pengeluaran Konten

Netflix mengatakan selama panggilan investor kuartal lalu bahwa mereka berencana untuk menginvestasikan hingga 17 miliar dolar AS tahun ini untuk konten dengan cara yang "cerdas, bijaksana, dan bertanggung jawab".

Mengandalkan Hiburan Olahraga

Investor akan memperhatikan rencana perusahaan terkait konten olahraga setelah menandatangani kesepakatan menarik dengan World Wrestling Entertainment awal tahun ini untuk menyiarkan program andalannya, "Raw", mulai tahun depan.