Bagikan:

JAKARTA - - Korea Selatan dengan bangga mengumumkan bahwa negara ini akan menjadi tuan rumah Konferensi Keamanan Kecerdasan Buatan (AI) global kedua, yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 21-22 Mei mendatang. Pengumuman ini menyusul kesuksesan acara perdana yang diadakan di Bletchley Park, Britania Raya.

Acara yang akan datang ini bertujuan untuk membangun pada kesepakatan sebelumnya dalam "Deklarasi Bletchley", yang menandai komitmen negara-negara seperti Amerika Serikat dan China untuk bekerja sama dalam mengatur AI dengan efektif. Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa KTT tersebut akan menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi risiko dan tantangan yang terkait dengan perkembangan AI yang pesat.

Mengomentari pengumuman tersebut, Lee Jong-Ho dari kementerian ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi Korea Selatan menyatakan, "KTT Keamanan Kecerdasan Buatan ini akan menjadi kelanjutan penting dari KTT sebelumnya di Bletchley tahun lalu. Ini merupakan tonggak sejarah di mana pemerintah, industri, dan akademisi berkumpul untuk mengatasi potensi risiko AI. Saya senang bahwa Republik Korea dapat mengambil alih tongkat dari Inggris dalam upaya ini."

Acara tersebut akan menampilkan panelis kunci dari berbagai latar belakang, termasuk pemerintahan, industri, dan akademisi, yang akan membahas strategi untuk mengatur pengembangan dan implementasi AI secara global. Diskusi juga akan berfokus pada promosi inklusi dan keragaman dalam pengembangan teknologi AI.

Partisipasi dalam acara ini terbuka untuk perwakilan pemerintah, pemimpin industri teknologi, akademisi, dan praktisi terkait AI dari seluruh dunia. Pendaftaran akan segera dibuka dan informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs web resmi acara.

Dengan acara ini, Korea Selatan berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun masa depan teknologi AI yang aman dan berkelanjutan untuk kesejahteraan global.