Hyundai Ioniq 5 Menjadi Lead Car KTT ASEAN ke-43 di Jakarta
Hyundai Ioniq 5 di KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. (Dok. Hyundai Motors Indonesia)

Bagikan:

JAKARTA - Gelaran KTT ASEAN ke-43 yang baru-baru ini berlangsung di Jakarta telah berakhir dengan sukses. Sejumlah pabrikan otomotif yang mendukung acara tersebut juga telah berhasil menyediakan solusi mobilitas ramah lingkungan bagi para delegasi.

Dalam konteks acara internasional ini, mobil listrik dipersiapkan oleh berbagai pabrikan sebagai pilihan transportasi para delegasi dari berbagai negara menuju berbagai tempat tujuan mereka.

Salah satu mobil yang mencuri perhatian para pemimpin negara adalah Hyundai Ioniq 5, SUV bertenaga listrik yang telah diberi nama setiap negara yang terukir di plat nomor lead car yang berperan sebagai pemandu navigasi di Jakarta, memudahkan aktivitas operasional para delegasi. Namun, Ioniq 5 yang menjadi lead car dalam rangkaian acara ini merupakan milik pemerintah Indonesia dan bukan disponsori oleh Hyundai Motor Group.

Dalam rilis resminya pada Senin, 11 September, Hyundai menyebut memberikan dukungan penuh dengan menyumbangkan 272 unit Ioniq 5 untuk keperluan protokol dan situasi darurat, serta 74 unit Ioniq 6 yang menjadi kendaraan resmi bagi pasangan delegasi.

Dengan langkah ini, Hyundai sekali lagi menjawab kepercayaan pemerintah Indonesia dalam menyediakan mobilitas ramah lingkungan untuk acara internasional. Sebelumnya, pabrikan asal Korea Selatan ini telah dipercaya sebagai penyedia kendaraan untuk KTT G20 di Bali dan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.

Pada tahun sebelumnya, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Indonesia telah membeli total 42 unit kendaraan listrik (EV), termasuk Ioniq EV dan Ioniq 5, yang digunakan untuk tujuan keamanan dan protokol.

Selama KTT ASEAN di Jakarta, Hyundai juga memperkenalkan empat model yang dihiasi dengan seni grafiti, yaitu Stargazer X, Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80. Setiap mobil ini telah diberikan desain grafiti yang menawan.

Desain yang menghiasi keempat model ini memiliki tujuan untuk mempromosikan Korea Selatan sebagai tuan rumah World Expo 2030 yang akan datang di Busan. Mobil-mobil ini berfungsi sebagai kanvas bagi seni grafiti yang cerah dan penuh warna, dengan menggambarkan Jembatan Gwangan dan burung camar, sambil menyampaikan pesan "Busan Read" yang menekankan kesiapan kota ini sebagai tuan rumah acara internasional.

Langkah ini juga sejalan dengan strategi global Hyundai untuk menjadi pemimpin dalam industri pengembangan kendaraan listrik, dan perannya dalam mendukung KTT ASEAN menjadi hal yang signifikan.