Bagikan:

JAKARTA - Sebagai ponsel flagship, Samsung Galaxy S21 Series 5G tentu dibekali berbagai teknologi terkini. Tujuannya tak lain untuk mempermudah aktivitas penggunanya. 

Dilihat dari jeroannya, Galaxy S21 Series 5G memakai chipset 5nm Exynos 2100 yang sudah terintegrasi dengan modem 5G. Artinya Samsung Galaxy S21 Series 5G jadi ponsel pertama di Indonesia yang ready koneksi 5G.

"Melalui konektivitas tersebut, Samsung ingin memastikan bahwa pengguna Samsung Galaxy S21 Series 5G akan tetap relevan di masa sekarang, dan masa yang akan datang." Ujar Verry Octavianus Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Kamis 4 Maret.

Selain koneksi 5G, Samsung Galaxy S21 Series 5G juga sudah mendukung Wi-Fi 6E yang dapat menghadirkan lebih banyak bandwith dengan koneksi internet lebih cepat. Modem 5G ini dibangun di atas node proses extreme ultra-violet (EUV) 5 nanometer (nm). Dengan proses EUV 5nm, membawa peningkatan kinerja CPU lebih dari 30 persen dan GPU 40 persen dari generasi sebelumnya. 

Terakhir ada Ultra-Wideband (UWB), yang merupakan koneksi nirkabel memakai gelombang radio, sama seperti Bluetooth dan WiFi. Namun bedanya adalah UWB beroperasi di frekuensi yang sangat tinggi dan bisa digunakan untuk menangkap data spasial dan terarah yang sangat akurat. 

Jarak yang bisa dijangkau UWB juga lebih luas dibandingkan Bluetooth dan Wi-Fi. UWB bekerja dengan mengirimkan satu miliar sinyal per detik yang kemudian diterima oleh perangkat lain. 

Alhasil UWB bisa melacak lokasi secara real-time. Perangkat dengan UWB bisa menentukan apakah objek sedang dalam kondisi diam, bergerak menjauh atau mendekat.

"SmartThings Find, di mana pengguna dapat menemukan perangkat yang terselip dengan mudah, lebih jauh lagi, pengguna juga dapat memanfaatkan signal UWB dari perangkat Galaxy untuk menjalankan kehidupan sehari-hari dengan lebih seamless," tambahnya.

Fitur ini sebenarnya sudah ada di Galaxy Note20 Ultra, namun mengingat kegunaannya yang ditingkatkan di Galaxy S21 Series 5G. Teknologi ini pun bisa dipakai di smartwatch, kunci pintar, dan alat pelacak seperti Galaxy Smart Tag+ yang sudah berada dalam ekosistem Samsung.