Bagikan:

JAKARTA - Samsung Galaxy S21 Ultra 5G jadi model flagship tertinggi yang baru saja dirilis di Indonesia. Sebagai model teratas dari lini Galaxy S21, Samsung membekali ponsel ini dengan spesifikasi paling lengkap dibandingkan dua saudaranya. 

Daya tarik dari Samsung Galaxy S21 Ultra 5G adalah konfiguari empat kamera di bagian belakangnya yang terdiri dari sensor kamera utama 108 MP f/1.8 (Wide), kemudian lensa ultra wide 12 MP (f/2.2), lensa telephoto 10MP (zoom 3x, f/2.4), dan tambahan lensa telephoto 10 MP (zoom 10x f/4.9).

Kamera utamanya beresolusi 108 MP, namun masih mengandalkan teknik nona-binning seperti di Galaxy S20 Ultra. Hanya saja Samsung membawa peningkatan teknologi pada kamera ini dengan menambahkan resolusi final sebesar 12 MP.

Untuk lensa ultra wide tidak ada yang berubah, Samsung hanya mengganti susunan kamera telephotonya. Alih-alih hanya satu kamera telephoto 48 MP dengan lensa berjangkauan zoom optis 4x (ekuiv 103mm, f/3.5) seperti pada S20 Ultra, Galaxy S21 Ultra membagi jangkauan telephoto ke dalam dua kamera 10 MP, masing-masing dengan zoom optis 3x (ekuiv. 70mm, f/2.4) dan 10x (ekuiv. 240mm f/4.9). 

Alhasil kamera 108 MP Samsung Galaxy S21 Ultra 5G memiliki kemampuan 100x zoom yang mengalami peningkatan dibanding generasi sebelumnya. Ini pertama kalinya, Samsung menerapkan dual Tele-Lens pada smartphone dan mendukung fitur zoom optic 3x dan 10x.

Foto ultra-wide 0,6x (Aditya/VOI)

Alasannya untuk meningkatkan kualitas gambar di tingkat zoom menengah (3x) dan jauh (10x). Dengan menggunakan dua kamera telephoto maka zoom menengah tak harus mengandalkan pembesaran digital dari kamera utama (wide), sementara zoom jauh tidak mesti membesarkan gambar dari kamera telephoto.

Konfigurasi kamera ini juga dibekali fitur Zoom Lock dengan dibantu teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dapat mengunci frame dan mampu menstabilkan foto maupun video. Serta teknologi Optical Image Stabilization (OIS) yang bisa membantu mengatasi gangguan stabilitas saat memotret maupun merekam video.

Dari pengamatan VOI, kualitas gambar Galaxy S21 Ultra terlihat lebih tajam, mengingat focal length benar berasal dari lensa kamera dan bukan zoom digital. Pengambilan gambar baru akan terasa shaking ketika mencoba kemampuan Telephofo di fitur SpaceZoom hingga 100x.

Noise zoom 30x (Irfan Meidianto/VOI)

Kehadiran fitur Zoom Lock yang dibantu AI, membuat framing kamera menjaga gambar selama beberapa detik. Bahkan kamera akan secara otomatis memilihkan opsi pengambilan gambar terbaik, misalnya mode Food untuk foto makanan atau Person untuk foto seseorang. 

Kualitas foto juga masih terjaga dengan baik dalam kondisi low-light. Hal ini terbantu dengan kehadiran fitur Super PD Autofocus Plus serta Night Mode yang akan berguna untuk meningkatkan kejernihan foto objek yang bergerak cepat dan berada di situasi cahaya rendah. 

Pengambilan foto malam (Aditya/VOI)

Peningkatan besar kedua selain sensor kamera di Samsung Galaxy S21 Ultra, pada teknologi Smart ISO Pro yang secara bersamaan menangkap frame foto dalam ISO tinggi dan rendah, lalu menggabungkannya menjadi satu gambar dalam kedalaman warna 12-bit dan dengan pengurangan noise. Sensor ini dapat menangkap gambar lebih tajam dan natural dalam resolusi ultra-tinggi dengan fokus otomatis yang lebih cepat.

Kamera Galaxy S21 Ultra mampu menghasilkan foto yang lebih tajam dan detil. Namun opsi pengambilan gambar 108 MP juga membuat ukuran file jauh lebih besar. Untuk satu file foto dalam mode 108 MP ukuran file yang ditersimpan sekitar 28 megabyte. Jadi pemilihan resolusi lensa dan kamera yang akan digunakan sebagiknya disesuaikan dengan kebutuhan.

Meski begitu Galaxy S21 Ultra dibekali banyak fitur yang tentu bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Opsi kamera di ponsel ini terbilang lengkap, tak hanya Night Mode, ada pula mode Pro hingga opsi manual yang memungkinkan pengaturan gambar  seperti tingkat kontras, saturasi, hingga tint secara mandiri.