Lima Tahapan Melindungi Data Pribadi Ala Seagate
 Tips menyimpan data agar aman (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Kemajuan teknologi telah mendorong proses digitalisasi dan membuat semuanya jauh lebih instan. Jika sebelumnya seluruh hal harus ada dalam bentuk fisik, kini beberapa hal sudah beralih menjadi digital.

Seperti foto misalnya, dulu masyarakat hanya bisa menyimpan foto dalam bentuk cetakan dan memasukannya ke dalam foto album. Namun, kini mereka bisa menyimpan lebih banyak foto dalam bentuk file digital tanpa perlu mengeluarkan uang.

Hal yang sama juga berlaku pada dokumen. Masyarakat tidak perlu lagi mencetak dokumen dan memberikannya secara langsung karena ada file digital. Meski jauh lebih efisien, ada kemungkinan data yang disimpan menghilang karena satu dan lain hal.

Agar hal tersebut tidak terjadi, Seagate Technology membagikan langkah-langkah yang tepat dalam menyimpan file. Untuk menyambut Hari Backup Data Sedunia dalam tema Save Digital Memories, berikut ini cara yang tepat untuk melindungi data berharga.

Tahapan dalam Melindungi Data

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengatur jadwal pencadangan data secara rutin. Frekuensi pencadangan ini penting karena pengguna akan terus mengumpulkan informasi baru dan menyimpan lebih banyak data setiap harinya.

Dengan membuat jadwal teratur, Anda dapat melindungi data yang penting dari risiko penghapusan file secara tidak sengaja, kerusakan, hingga pencurian perangkat. Penting juga untuk menguji sistem pencadangan secara berkala.

Kedua, gunakan aturan 3-2-1 untuk membuat pola sistem pencadangan. Artinya adalah, simpan 3 versi data Anda berupa satu file asli dan dua salinan, tempatkan di dua media yang berbeda seperti lokal dan cloud, dan 1 solusi dalam tempat penyimpanan terpisah.

Ketiga adalah prioritaskan keamanan data cadangan. Sebelum mencadangkan data, Anda harus tahu bahwa sistem pencadangannya sudah menggunakan keamanan yang tepat. Hal ini perlu diperhatikan agar file digital Anda terlindungi dari potensi serangan siber.

Berikutnya, sesuaikan kebutuhan kapasitas dengan biaya. Tak semua disk internal menawarkan ruang penyimpanan yang cukup sehingga Anda perlu membeli disk eksternal. Anda juga bisa mempertimbangkan penyimpanan cloud yang biasanya perlu biaya bulanan.

Terakhir, gunakan perangkat lunak untuk mencadangkan data. Dengan menggunakan perangkat lunak, data bisa dicadangkan secara otomatis. Misalnya, perangkat lunak pencadangan pre-install Windows. Perangkat lunak ini bisa menyalin data ke drive kedua.

Hal ini mudah dilakukan, tetapi juga terbatas. Ada juga Jenis perangkat lunak pencadangan lainnya seperti sinkronisasi cloud, layanan pencadangan online, dan cloning full disk. Semuanya akan diproses di belakang layar dengan proses yang sederhana.

Itu dia langkah-langkah yang bisa membantu Anda dalam menyimpan data. Dengan melakukan lima tahapan yang sudah dijelaskan, data Anda akan terjamin keamanannya dan Anda tidak perlu kerepotan jika kehilangan file karena satu dan lain hal.