Bagikan:

JAKARTA - Badan investasi  Romania menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu petani mengajukan dana Uni Eropa. Hal ini  disampaikan pada  Senin, 25 Maret. Ini  merupakan yang pertama kalinya dalam salah satu ekonomi digital terendah di Uni Eropa.

Agensi untuk Pembiayaan Investasi Pedesaan (AFIR) mengatakan  bahwa mereka mulai menggunakan robot dari perusahaan otomasi perangkat lunak UiPath sekitar dua tahun yang lalu.

Robot telah mengambil alih tugas-tugas yang memakan waktu untuk mengakses basis data negara untuk mendapatkan catatan pendaftaran tanah dan catatan yudisial untuk petani, pengusaha, dan lembaga negara yang mengajukan dana Uni Eropa.

"Automasi berbasis kecerdasan buatan memainkan peran sangat penting dalam mempercepat proses kunci bagi para petani dan membuatnya lebih efisien," kata direktur AFIR, George Chirita.

Sejak mulai menggunakan robot, agensi telah menangani permintaan pembiayaan senilai 5,32 miliar euro (Rp 90,9 triliun) dari lebih dari 50.000 petani, perusahaan, dan lembaga lokal.

Robot telah menghemat sekitar 784 hari pencarian dokumen bagi staf AFIR. Agensi tersebut telah menyalurkan dana senilai 21 miliar euro selama dua dekade terakhir.

Meskipun Romania telah muncul sebagai salah satu pusat teknologi paling aktif di Eropa, di mana kumpulan tenaga kerja yang sangat terampil, namun masih tertinggal dibanding banyak negara Eropa lainnya dalam menawarkan layanan publik digital bagi warga dan bisnis serta mengalami kesulitan dalam memanfaatkan miliaran euro dana pengembangan UE.

Data Eurostat menunjukkan bahwa hanya 28% warga Romania memiliki setidaknya keterampilan digital dasar pada tahun 2023, di bawah rata-rata UE sebesar 54%. Layanan publik digital bagi warga dan bisnis menduduki peringkat 45 dibandingkan dengan rata-rata UE sebesar 84%.

UiPath, perusahaan Romania yang bernilai  13,3 miliar dolar AS (Rp 210,2 triliun) setelah go public di Bursa Efek New York, mengatakan  bahwa mereka telah menyediakan layanan otomasi kepada agensi pertanian lainnya termasuk di Norwegia dan Amerika Serikat.