JAKARTA - SpaceX telah memulai penjualan laser satelit, yang digunakan untuk komunikasi cepat di luar angkasa, kepada perusahaan satelit lainnya. Hal ini dikatakan oleh Presiden SpaceX, Gwynne Shotwell, dalam sebuah konferensi pada Selasa, 19 Maret.
Ribuan satelit Starlink milik SpaceX yang berada dalam orbit rendah Bumi menggunakan koneksi laser antar-satelit untuk mengirimkan data di antara satu sama lain di luar angkasa dengan kecepatan cahaya, memungkinkan jaringan ini menawarkan cakupan internet yang lebih luas di seluruh dunia dengan jumlah stasiun darat yang lebih sedikit.
Shotwell, berbicara dalam sebuah panel di konferensi industri satelit di Washington, mengatakan bahwa SpaceX sebagai pemasok akan menjual teknologi tersebut kepada perusahaan lain.
"Kami akan menggulirkan itu ... dengan misi baru kami, Polaris Dawn, yang akan datang di musim panas ini dengan menggunakan kapsul Dragon," kata Shotwell, merujuk pada penerbangan astronot swasta yang akan datang dengan kapsul luar angkasa Dragon perusahaan.
BACA JUGA:
Perusahaan-perusahaan antariksa memilih untuk menjual komponen pesawat luar angkasa untuk mendiversifikasi pendapatan dan mengumpulkan uang tunai untuk mendanai proyek-proyek besar yang membutuhkan modal besar. SpaceX sedang mengembangkan dan menguji roket generasi berikutnya, Starship, yang dirancang untuk lebih murah namun jauh lebih kuat daripada roket Falcon 9 yang menjadi andalannya.
"Secara umum, kami tidak menjual komponen, jadi ini sedikit hal baru bagi kami," kata Shotwell. Dia mengatakan bahwa SpaceX sudah dalam pembicaraan dengan calon pelanggan.