Bagikan:

JAKARTA - Microsoft mengumumkan perluasan kemitraannya dengan NVIDIA, dalam menghadirkan teknologi AI generatif, cloud, dan komputasi yang dipercepat untuk organisasi layanan kesehatan dan ilmu hayati.

Dengan menyatukan keahlian dari masing-masing perusahaan, kolaborasi ini diharapkan bisa mempercepat penelitian klinis dan penemuan obat, meningkatkan teknologi diagnostik berbasis gambar medis, serta meningkatkan akses terhadap pengobatan presisi.

“Melalui kolaborasi ini, kami bertujuan untuk membantu industri membuka terobosan dalam layanan kesehatan, menjadikan layanan lebih tepat, mudah diakses, dan efektif untuk memberikan perbedaan yang berarti dalam kehidupan pasien secara global,” kata Peter Durlach, wakil presiden perusahaan, Ilmu Kesehatan & Kehidupan, Microsoft dalam pengumumannya. 

Wakil presiden layanan kesehatan NVIDIA, Kimberly Powell juga berharap, konvergensi AI dan komputasi awan ini bisa mengubah layanan pasien, dan memberikan dampak yang berarti bagi pasien di seluruh dunia. 

Kolaborasi yang diperluas ini akan memperluas peluang bagi penyedia layanan kesehatan, perusahaan farmasi dan bioteknologi, serta pengembang perangkat medis untuk berinovasi dengan cepat dalam penelitian klinis, penemuan obat, dan pemberian layanan dengan peningkatan efisiensi dan efektivitas.

Melalui teknologi dari NVIDIA DGX Cloud yang dihosting di Microsoft Azure, kedua perusahaan memperkenalkan NVIDIA BioNeMo, sebuah platform AI generatif untuk penemuan obat yang dapat meningkatkan penerapan model untuk aplikasi penemuan obat.

Sedangkan kombinasi Azure, NVIDIA MONAI (Medical Open Network for AI), dan Nuance Precision Imaging Network (PIN) memungkinkan pengembangan meningkatkan penelitian klinis dan pemberian perawatan dengan teknologi diagnostik AI. 

Setelah layanan ini tersedia, Microsoft juga akan mengundang peneliti, dokter, dan pengembang dapat menjelajahi model canggih ini dan menerapkannya sebagai titik akhir di Katalog Model Azure AI.