JAKARTA - Setelah beberapa bulan dikembangkan, Meta Platform Inc. mengumumkan bahwa mereka kini sedang melakukan uji coba Threads API ke sejumlah mitranya.
Threads API ini akan memungkinkan pembuat konten, pengembang, dan merek untuk mengelola kehadiran Threads mereka dalam skala besar dan berbagi ide-ide baru dengan komunitas dari aplikasi pihak ketiga lainnya.
“Selama beberapa bulan terakhir, kami telah membangun Threads API untuk memungkinkan pembuat konten, pengembang, dan merek mengelola kehadiran Threads dalam skala besar,” tulis insinyur Meta, Jesse Chen pada postingan Threads nya dikutip Minggu, 3 Maret.
Chen juga menjelaskan bahwa API ini memungkinkan pengguna untuk mengautentikasi, mempublikasikan rangkaian pesan, dan mengambil konten yang mereka posting melalui alat ini.
BACA JUGA:
-
| BERITA
16 Tahanan Polsek Kabur, IPW: Belum Tentu Petugas Lalai, Mereka Fokus Pengamanan Pemilu
19 Februari 2024, 21:01 -
| BERITA
Warga Kodam Jaya Kemayoran Heboh, Sopir Bajaj dan Jukir Kejar-kejaran di Dalam Alfamart
18 Februari 2024, 08:52 -
| BERITA
Polda Jateng Imbau Masyarakat Waspadai Konten Hoaks Pascapencoblosan Pemilu 2024
18 Februari 2024, 09:15 -
| BERITA
Dua Rumah Warga Duren Sawit Diteror, Meteran Listrik Dibakar Orang Tak Dikenal
16 Februari 2024, 18:18 -
| BERITA
Suara Prabowo-Gibran di TPS 34 Ciputat Melonjak Drastis, Bawaslu Sadar Ada yang Salah
15 Februari 2024, 10:22
Meta kini telah melakukan pengujian dengan sejumlah kecil mitra, di antaranya adalah platform manajemen media sosial Sprinklr, Hootsuite, Social News Desk, dan Sprout Social.
Selain itu, Meta juga bekerja sama dengan agregator berita teknologi Techmeme dan platform video langsung Grabyo. Meskipun Meta membatasi akses ke versi Beta, raksasa teknologi itu berharap API tersedia secara luas pada akhir bulan Juni.
Melansir Amazon, API digunakan untuk mengintegrasi aplikasi baru dengan sistem perangkat lunak yang sudah ada. Dengan adanya API ini, Threads tampaknya berusaha untuk mendapatkan lebih banyak pengguna.
