Bagikan:

 

JAKARTA — Sennheiser, produsen teknologi audio asal Jerman, berinvestasi di sensiBel, pengembang mikrofon MEMS optik asal Norwegia, sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp118 miliar. 

Co-CEO Sennheiser Daniel mengatakan bahwa perusahaannya ingin menciptakan masa depan audio dan pengalaman suara yang luar biasa. Oleh karena itu, mereka berinvestasi pada teknologi sensiBel untuk memperkuat posisinya di bidang penyedia solusi audio. 

"Kami ingin berkembang menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Selain investasi dalam bisnis kami saat ini, kami juga melakukan investasi pada bidang-bidang di luar perusahaan kami yang juga menjanjikan di masa depan," ungkap Daniel. 

Menurut Sennheiser, teknologi MEMS optik yang dikembangkan oleh sensiBel merupakan bidang yang sangat menjanjikan. Oleh karena itu, sensiBel yakin teknologi yang mereka kembangkan memiliki potensi dan manfaat. 

"Kami yakin bahwa investasi dari perusahaan audio yang sangat terkenal ini menunjukkan manfaat teknologi dan potensi teknologi MEMS optik untuk membentuk masa depan mikrofon mini,” kata CEO sensiBel Sverre Dale Moen. 

Mikrofon MEMS optik menghasilkan sinar cahaya yang diproyeksikan ke membran mikrofon dan dipantulkan pada photo detector. Sinar yang dipantulkan akan diproses oleh Application Specific Integrated Circuit (ASIC) dengan data output digital. 

Teknologi yang baru dibuat ini bisa mengukur pergerakan yang sangat kecil sehingga bisa menangkap tingkat noise yang sangat rendah, bahkan ketika ada background noise yang begitu keras. Mikrofon ini bisa menahan tingkat tekanan suara yang tinggi. 

Mikrofon ini menghadirkan kualitas suara yang jauh lebih baik daripada solusi MEMS yang pernah sensiBel kembangkan. Dengan spesifikasi 80 dBA SNR dan dynamic range 132 dB, teknologi ini diklaim bisa mengonsumsi daya rendah dan tetap compact