JAKARTA - Hong Kong, wilayah administratif khusus yang menjadi bagian dari China, sedang menyusun regulasi baru untuk mengatur industri kripto, khususnya stablecoin dan perdagangan kripto over-the-counter (OTC).
Sebagai informasi, stablecoin adalah jenis kripto yang nilainya dikaitkan dengan mata uang fiat atau aset lainnya, sedangkan perdagangan OTC adalah transaksi langsung antara dua pihak tanpa melalui bursa.
Regulasi ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi investor, mencegah kejahatan keuangan, dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
Pemerintah Hong Kong telah meluncurkan dua konsultasi publik terkait regulasi ini, yaitu konsultasi mengenai perizina untuk penyedia layanan perdagangan kripto OTC, yang berlangsung dari 3 Januari hingga 12 April dan konsultasi mengenai rezim lisensi untuk penerbit stablecoin, yang berlangsung dari 7 Desember hingga 29 Februari.
BACA JUGA:
Kedua konsultasi ini mengundang masukan dari para pemangku kepentingan dan masyarakat umum mengenai proposal perundang-undangan yang disusun oleh Biro Jasa Keuangan dan Perbendaharaan (FSTB) dan Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA).
Menurut proposal tersebut, semua penyedia layanan perdagangan kripto OTC dan semua penerbit stablecoin yang mengacu pada mata uang fiat harus memperoleh lisensi dari Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) dan HKMA, masing-masing.
Christopher Hui, Sekretaris Jasa Keuangan dan Perbendaharaan, mengatakan bahwa regulasi ini penting untuk mengatasi tantangan dan risiko yang ditimbulkan oleh perkembangan industri kripto.
Dia juga menyebutkan bahwa SFC telah meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap kasus-kasus kriminal terkait kripto, yang jumlah dan nilainya meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Di sisi lain, pemerintah Hong Kong juga mendukung inovasi dan pengembangan industri kripto, asalkan dilakukan dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
Salah satu inisiatif yang diusulkan oleh Kamar Dagang Umum Hong Kong (HKGCC) adalah “Skema Koneksi Aset Virtual”, yang bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas antara Hong Kong dan Tiongkok dengan menggunakan stablecoin berbasis yuan.
HKGCC menyarankan bahwa pemerintah harus mengizinkan penerbitan stablecoin yang terkait dengan yuan atau yang didukung oleh keranjang berbagai mata uang fiat, termasuk yuan, dolar Hong Kong, atau dolar AS.