Bagikan:

JAKARTA - Aset kripto, atau mata uang digital, semakin diminati oleh investor, terutama Ripple (XRP) dan Litecoin (LTC), yang berhasil menarik dana sebesar 0,4 juta dolar AS (Rp 6,25 miliar) dan 0,6 juta dolar AS (Rp 9,38 miliar) secara berturut-turut pada pekan yang berakhir pada 16 Februari 2024. Data ini berasal dari CoinShares, pemimpin dalam produk investasi aset digital, yang melaporkan bahwa arus masuk ke produk investasi aset digital mencapai rekor tertinggi sebesar 2,45 miliar dolar AS (Rp 38,28 triliun) per minggu.

Lonjakan ini menunjukkan bahwa investor semakin percaya pada aset digital, yang memiliki potensi keuntungan yang besar. Total aset di bawah pengelolaan (AuM) produk investasi aset digital mencapai level puncak sebesar 67 miliar dolar AS (Rp 1.047,08 triliun), angka tertinggi sejak Desember 2021. Meskipun Bitcoin masih mendominasi pasar dengan pangsa sekitar 99%, investasi XRP dan LTC, yang jumlahnya cukup signifikan dari total, menggambarkan minat berubah investor dalam ekosistem kripto.

Aset kripto lain juga mengalami pergerakan yang spektakuler. Ethereum, meskipun berada di bawah bayang-bayang Bitcoin, tetap menjadi penerima manfaat dengan total arus masuk bersih sebesar 21 juta dolar AS (Rp 328,13 miliar). Sementara itu, Solana menghadapi tantangan setelah gangguan baru-baru ini, yang mengakibatkan arus keluar sebesar 1,6 juta dolar AS (Rp 25 miliar) yang mempengaruhi sentimen investor.

Koin-koin seperti Avalanche, Chainlink, dan Polygon baru saja menerima arus masuk masing-masing lebih dari 1 juta dolar AS (Rp 15,63 miliar), menunjukkan bahwa investor menunjukkan minat yang sehat pada mata uang digital di berbagai platform.

Dinamika pasar kripto juga dipengaruhi oleh transparansi dan komunikasi dari para pengembang dan penyedia layanan. Salah satu contohnya adalah Ripple, perusahaan di balik XRP, yang baru-baru ini menanggapi kekhawatiran terkait penjualan XRP oleh perusahaan.

David Schwartz, Chief Technology Officer Ripple, menekankan komitmen Ripple terhadap transparansi dan praktik penjualan yang bertanggung jawab, menentang tuduhan tentang penjualan XRP secara rahasia. Komentarnya mencerminkan upaya perusahaan untuk menjaga komunikasi terbuka dengan investor dan pemangku kepentingan, memperkuat sikap Ripple terhadap perilaku bisnis etis di tengah kritik spekulatif.

Dengan demikian, aset kripto terus menarik dana dari investor, yang melihat potensi keuntungan dan inovasi dari aset digital. XRP dan LTC menjadi primadona di antara aset kripto lain, yang menunjukkan popularitas dan kepercayaan investor yang berkelanjutan. Namun, investor juga harus berhati-hati dengan risiko dan volatilitas yang melekat pada pasar kripto, serta memilih platform dan produk investasi yang terpercaya dan berkualitas.