Meta Bebankan Biaya 30 Persen dari Apple ke Para Pengiklan
Meta bebankan biaya Apple ke pengiklan (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

 

JAKARTA – Meta, platform yang menaungi Facebook dan Instagram, mengatakan bahwa mereka akan membebankan biaya 30 persen untuk layanan Apple kepada para pebisnis dan influencer.

Biaya 30 persen ini merupakan bagian dari kebijakan App Store yang diperbarui pada akhir tahun 2022. Dalam kebijakan tersebut, Apple mengatakan bahwa layanan peningkatan untuk unggahan merupakan bagian dari pembelian di dalam aplikasi.

Facebook dan Instagram memiliki layanan tersebut, yaitu Boosted Post atau Peningkatan Unggahan. Layanan iklan ini dibuat agar unggahan yang dibuat oleh para pengusaha bisa menjangkau lebih banyak pengguna platform tersebut.

Meski layanan Peningkatan Unggahan ini banyak digunakan oleh pengusaha kecil, kebijakan Apple tetap harus dipatuhi. Mulai akhir bulan Februari, pengguna yang memakai Peningkatan Unggahan di aplikasi Facebook dan Instagram iOS harus membayar lebih.

“Mereka akan ditagih melalui Apple, yang mengenakan biaya layanan sebesar 30 persen dari total pembayaran iklan, sebelum pajak apa pun yang berlaku. Biaya layanan ini ditanggung oleh Apple, bukan Meta,” kata Meta pada Kamis, 15 Februari.

Selain beban biayanya yang meningkat, sistem pembayarannya juga berbeda. Sebelumnya, pengiklan hanya perlu membayar setelah unggahan mereka berhasil dipromosikan. Namun, kini mereka harus membayar di muka untuk mendapatkan layanannya.

“Berbeda dengan pengalaman sebelumnya, di mana pengiklan dikenakan biaya setelah postingan mereka yang dipromosikan dijalankan, bisnis di iOS kini diharuskan membayar di muka, dan menambahkan dana prabayar ke akun mereka untuk digunakan guna meningkatkan postingan,” jelas Meta.

Meta menyadari bahwa kebijakan baru dari Apple ini sangat memberatkan. Meski Apple telah memberikan opsi untuk menghapus layanan tersebut, mereka tetap mempertahankan Peningkatan Unggahan agar tidak merugikan pengusaha kecil.

Sebagai gantinya, Meta menyarankan para pengiklan untuk membeli layanan Peningkatan Unggahan melalui situs web Facebook dan Instagram di browser komputer atau seluler. Dengan menggunakan situs web, pengiklan tidak akan mendapatkan biaya tambahan dari Apple.