Bagikan:

JAKARTA – Google menyadari bahwa ChromeOS, sistem operasi untuk Chromebook, terdengar sangat hampa. Pasalnya, ChromeOS tidak memiliki suara sistem seperti OS untuk desktop lainnya

Maka dari itu, Google membawa perubahan pada September tahun lalu. Mereka menambahkan dua efek suara yang bisa didengar saat kabel pengisi daya dicolok atau saat baterai hampir habis. Kini, Google menambahkan efek suara yang baru.

Bagi para pengguna ChromeOS 117, mereka akan mendapatkan tiga efek suara yang baru untuk menunjukkan status pengisian daya baterai. Efek suara ini akan terdengar saat baterai mencapai 80 persen dan saat baterai kurang dari 15 persen.

“Saat Chromebook Anda tersambung ke sumber listrik dan baterai sudah di atas 80 persen, Anda akan mendengar suara pengisian daya baru yang berkilauan. Ketika sisa daya baterai kurang dari 15 menit, Anda akan mendengar bunyi lonceng tiga nada yang mengingatkan Anda untuk mencolokkan pengisi daya,” kata Google dalam keterangan resmi.

Khusus untuk pengisian baterai di bawah 15 persen, pengguna akan mendengar efek suara yang sedikit lebih tinggi. Setelah itu, akan terdengar suara komputer yang mengatakan, “Fiuh, terima kasih. Saya sangat membutuhkannya.”

Terakhir, Google akan menambahkan variasi suara untuk pengisian baterai di rentang 16 hingga 79 persen. Menurut Desainer Suara Senior UX Henry Daw, efek suaranya akan terdengar seperti, “sapuan ceria di awal suara.”

Ketiga efek suara ini akan diaktifkan secara default untuk pengguna Chromebook yang baru. Namun, efek suaranya bisa dinonaktifkan dengan membuka Pengaturan, kemudian cari menu Perangkat, lalu klik menu Audio.

Setelah itu, lihat tiga pilihan Suara Perangkat di bagian bawah layar. Dari tiga pilihan yang ditampilkan, yaitu Low Battery Sound, Charging Sound, dan Device Startup Sound, klik toggle button yang ada di sampingnya untuk menonaktifkan suara.