Bagikan:

JAKARTA - Kenaikan harga Bitcoin yang mencapai level lebih dari 50.000 dolar AS (Rp781 juta) ternyata diikuti dengan menghijaunya sejumlah aset kripto lain. 

Melansir dari Coinmarketcap, Ethereum yang terapresiasi di level Rp41,4 juta atau 14,38% dalam sepekan. Kemudian, Solana juga naik 18,58% dalam sepekan menuju level Rp2,04 juta.

Menurut CCO Reku Robby, kenaikan harga Bitcoin ini juga dibarengi dengan sentimen positif pada iklim investasi secara keseluruhan.

“Momentum dan optimisme yang terbentuk ini menyasar instrumen investasi berisiko tinggi. Namun selain pasar kripto, indeks saham AS seperti S&P 500 juga mengalami kenaikan 1,45% dalam lima hari terakhir dan 5,37% dalam satu bulan terakhir,” ujar Robby dalam pernyataannya. 

Menurutnya, kondisi ini merupakan momentum bagi investor untuk mengoptimalkan peluang dengan mulai mempertimbangkan instrumen investasi berisiko tinggi. 

“Namun, investor tetap harus bijak dan cermat. Bagi para investor yang mungkin belum terlalu familiar dengan instrumen berisiko seperti aset kripto maupun saham, investor dapat mengambil strategi diversifikasi untuk lebih mendistribusikan risiko,” tambahnya. 

Selain itu, Robby menambahkan, investor juga perlu menyesuaikan pemilihan aset pada komposisi portofolionya dengan profil risiko investasinya.