Bagikan:

JAKARTA - Pasca halving, harga Bitcoin cenderung bergerak stagnan atau sideways. Melansir CoinMarketCap, harga Bitcoin sempat terkoreksi 9,7 persen selama sepekan di level 57.790 dolar AS (Rp936 juta) pada 2 Mei 2024.

Walau demikian, Fahmi Almuttaqin, Crypto Analyst Reku percaya potensi positif dan pemulihan pasar kripto di kuartal dua (Q2) masih sangat terbuka, mengingat secara historis, momen Bitcoin halving tidak secara otomatis menyebabkan harga Bitcoin melonjak. 

“Pada halving di tahun-tahun sebelumnya, Bitcoin memiliki pergerakan harga yang berbeda-beda. Bitcoin cenderung memulai reli yang sesungguhnya antara 1 hingga 5 bulan setelah halving terjadi,” jelas Fahmi.

Di tengah kecenderungan kondisi harga Bitcoin yang stagnan, berdasarkan laporan Crypto Outlook Kuartal-II yang diluncurkan Reku, terdapat potensi kenaikan tren pada sejumlah narasi, termasuk Narasi AI dan 

Narasi AI 

Fahmi menjelaskan bahwa implementasi inovasi AI di industri blockchain turut mendorong meningkatnya perhatian pasar. Selain itu, investasi yang meningkat dari investor institusi ternama baik dalam bentuk ekuitas maupun aset kripto kepada para pengembang teknologi maupun aplikasi berbasis AI turut meningkatkan kredibilitas terhadap proyek-proyek di sektor ini.

Narasi DePIN

DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Network) merupakan istilah yang merujuk pada proyek-proyek yang mengembangkan ekosistem untuk mengintegrasikan perangkat penyimpanan, pengelolaan, maupun pengoperasian data di dunia nyata dengan teknologi blockchain agar bisa diakses secara lebih terbuka. 

Menurut Fahmi, narasi DePIN berpotensi tumbuh signifikan dengan semakin meningkatnya perhatian investor terhadap pentingnya desentralisasi dan advancement infrastruktur data di aplikasi-aplikasi berbasis blockchain yang mereka gunakan. 

Narasi Restaking

Restaking membawa nafas baru bagi iklim staking, khususnya untuk ETH. Konsep Restaking memungkinkan investor untuk menstakingkan ulang aset kripto yang sama di platform yang berbeda dan mendapatkan reward lebih. 

“Sehingga, potensi meningkatnya hadiah staking bagi para pemilik ETH dapat membuat ETH semakin diminati,” pungkas Fahmi. Dengan demikian, aset kripto seperti Ethereum (ETH), Ether.Fi (ETHFI), Altlayer (ALT), Pendle (PENDLE), LidoDAO (LDO) menjadi beberapa token yang berpotensi tumbuh positif karena narasi Restaking.